Obor Asian Games 2018 akhirnya tiba di Balai Kota Jakarta, sekitar pukul 17.35 dari Taman Margasatwa Ragunan.

Obor dibawa lari oleh mantan atlet taekwondo Ade Novriza dan diterima Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies menerimanya didampingi Ismail Hakim, putranya. Didampingi Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, Ketua KONI DKI Jamhuron, serta pejabat dan pegawai Pemprov DKI Jakarta.

Setibanya di Pendopo Balai Kota, Anies langsung menyalakan obor yang dimilikinya dengan mempergunakan obor yang dibawa pelari.

Anies kemudian berlari membawa obor ke lapangan Balai Kota dan menyalakan cauldron dengan mempergunakan obor tersebut. Nyala api di cauldron diiringi musik dan tarian sirih kuning.

Para pelari yang mengawal obor menerima medali dari Anies dan Prasetio.

Api ini akan menginap di Balai Kota sebelum diarak lagi ke Kemayoran dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, esok hari, Kamis (16/8).

"Alhamdulillah perjalanan obor sudah melewati berbagai wilayah provinsi Indonesia. Perjalanannya tuntas sampai di DKI Jakarta. Di Jakarta bagian timur, selatan, barat, pusat dan Kepulauan Seribu," ungkap Anis.

Kedatangan obor Asian Games di Balai Kota, lanjut Anis, menandakan warga Jakarta dan Indonesia siap menjadi tuan rumah Asian Games 2018. 

"Insya Allah perjalanan Asian Games lancar. Memberikan pesan dan kesan kepada peserta Asian Games bahwa Jakarta adalah tuan rumah yang mempesona," katanya.

Anis juga berterima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya yang melibatkan ribuan warga Jakarta. "Kami tidak tahu siapa mereka. Tetapi jasanya bisa dirasakan. Mereka mungkin tidak ada di panggung ini. Tetapi mereka ikut merayakan," pungkasnya.