Nomor tandem lintas alam cabang olahraga (cabor) paralayang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Pangkalnya, sebanyak 22 parasut atau 44 orang yang berpartisipasi di Bukit Kampung Buton Skyline, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, menjadi rekor terbanyak.
"Hari ini, di saat pelaksanaan lomba paralayang PON Papua nomor tandem lintas alam kami sekaligus mencatatkan rekor MURI dengan terbang parasut paralayang tandem terbanyak, sejumlah 22 parasut atau 44 atlet," ucap Ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Yudha, Selasa (5/10).
Dia berharap, capaian tersebut menjadi momentum agar pemerintah kabupaten/kota mendukung pengembangan paralayang. Menurutnya, cabor itu bisa eksis di sejumlah daerah karena didukung letak geografis.
"(Pengembangan paralayang di Indonesia) didukung oleh letak geografis yang sangat strategis," katanya. "Paralayang tidak hanya untuk arah prestasi, tapi juga untuk rekreasi."
Wahyu melanjutkan, pengembangan paralayang dapat dilakukan dengan cara edukasi. Pemuda/pemudi lokal bisa dibina menjadi atlet sekaligus pemandu paralayang bagi wisatawan ke depannya.
Cabor paralayang telah menyelesaikan babak pertama nomor lintas alam (cross country) kategori individual putra, individual putri, beregu putra, dan beregu putri pada Senin (3/10). Nomor lintas alam ini, melansir situs web Kementerian Pemuda dan Olahraga, diikuti 46 atlet putra dan 18 atlet putri dari sembilan provinsi.
Sedangkan pada Jumat (1/10), cabor paralayang telah menyelesaikan babak keempat nomor ketepatan mendarat (accuracy). Adapun nomor tandem ketepatan mendarat diikuti 23 pasang atlet paralayang dari sembilan provinsi.