close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer/Foto www.manutd.com
icon caption
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer/Foto www.manutd.com
Olahraga
Rabu, 06 Oktober 2021 11:08

Paul Parker susul Ferguson kritik Solskjaer

Parker menyebut keputusan Solskjaer tarik Ronaldo tidak masuk akal.
swipe

Mantan bek Manchester United Paul Parker ikut mengkritisi keputusan pelatih Ole Gunnar Solskjaer atas hasil seri saat melawan Everton pada Sabtu (2/10) lalu. Parker menyebut keputusan Solskjaer tidak beralasan.

“Tidak masuk akal sama sekali. Tidak ada alasan bagi Ole Gunnar Solskjaer untuk tidak memulai (pertandingan) melawan Everton dengan Cristiano Ronaldo... Bukanlah skenario ideal mendudukkannya di bangku (pemain) daripada mengirimnya ke lapangan di depan Anda. Dia ingin berada di luar sana,” tulis Parker disitat dari laman Eurosport.

Ronaldo secara umum lebih diandalkan ketimbang Anthony Martial yang mengisi posisi penyerang tengah dalam laga itu. Martial memang berkontribusi ciptakan gol pada The Red Devils di menit ke-43. Sayangnya, gol tersebut merupakan satu-satunya yang berhasil diperoleh klub sepak bola papan atas asal Inggris itu.

Gol tersebut kemudian dibalas Everton pada menit ke-65. Everton berhasil menyamakan kedudukan melalui gol penyerang sayap kanan Andros Townsend. Hasil tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.

“Saya pikir sejumlah pemain di Manchester United sudah berpikir, ‘kita butuh Ronaldo, kita adalah sebuah tim satu orang,’” tulis Parker lagi.

Menurutnya, keputusan tidak menurunkan Ronaldo pada awal pertandingan menghilangkan tekanan psikologis MU kepada lawan-lawannya. Parker juga menyebut MU sebagai tim tanpa kesatuan. Imbasnya, mereka sangat tergantung pada kehadiran pemain top seperti Ronaldo untuk menjamin prestasi mereka.

Parker kemudian membandingkan keputusan Solskjaer tersebut dengan keputusan Sir Alex Ferguson pada suatu pertandingan musim 1991/1992 yang menempatkan pesepak bola kawakan Mark Hughes sebagai pemain cadangan.

Menurut Parker, kedua keputusan tersebut sama-sama berakibat pada ‘kekalahan’ Manchester United. Namun, belum jelas pertandingan musim 1991/1992 mana yang dimaksudkan Parker.

“Pada (musim) 1991/1992 bos (pelatih MU kala itu Sir Alex Ferguson) meninggalkan Mark Hughes di bangku pemain ketika kami berhadapan dengan Nottingham Forest sekitar waktu Paskah dan kami bermain buruk hingga merebut liga dari tangan kami,” lanjutnya.

“Ini bukan hanya masalah tidak punya pemain di tim, ini masalah dampak dari keputusan tersebut terhadap tim itu,” ungkapnya.

Kritik Parker ini bukanlah kritikan pertama yang dilancarkan terhadap Ole Gunnar Solskjaer pascahasil seri MU vs Everton. Sebelumnya, mantan pelatih Manchester United selama hampir 3 dekade Sir Alex Ferguson juga mengkritisi keputusan tersebut.

“Anda harus selalu mulai dengan pemain-pemain terbaik Anda,” ujar Ferguson dalam video percakapannya dengan petarung MMA kawakan Rusia Khabib Nurmagomedov yang beredar di media sosial.

Sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, juga mantap bahwa keputusannya untuk menempatkan Ronaldo di bangku pemain dan melepas Martial adalah keputusan benar. “Keputusannya, untuk saya, adalah satu (keputusan) yang benar,” sebut Solskjaer.

img
Michael Jason Saputra
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan