close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Fernando Santos. foto Reuters
icon caption
Fernando Santos. foto Reuters
Olahraga
Jumat, 25 Maret 2022 14:34

Pelatih Portugal ingatkan Ronaldo cs agar tidak pandang enteng Makedonia Utara

Portugal akan menghadapi Makedonia Utara di final play-off kualifikasi Piala Dunia pada Rabu 30 Maret
swipe

Siapa yang berani menganggap enteng Makedonia Utara. Sebelum mereka menghancurkan angan-angan Roberto Mancini dan pasukannya berlaga di Piala Dunia 2022, Makedonia Utara mungkin dianggap bukan apa-apa. Tapi kini lain cerita. Portugal perlu memasang kewaspadaan tinggi saat bentrok dengan Makedonia nanti. Sedikit saja lengah, nasibnya bisa sama dengan Italia.

Makedonia membuat sensasi di kualifikasi Piala Dunia saat menghadapi Italia di semi final play-off Patch C, dini hari tadi. Lavovi, julukan Makedonia Utara, membenamkan juara Piala Eropa itu dengan gol tunggal di masa injury time. Italia pun harus melupakan mimpi untuk lolos ke Piala Dunia 2022.

Portugal akan menghadapi Makedonia Utara di final play-off kualifikasi Piala Dunia pada Rabu 30 Maret. Hanya ada satu tiket yang tersedia. Tidak ada waktu untuk melakukan kesalahan yang sama dengan Gli Azzurri.

Mentalitas Ronaldo dkk perlu dijaga agar bermain serius dengan konsentrasi tinggi saat menghadapi Makedonia Utara. Pelatih Portugal Fernando Santos paham betul dengan situasi ini.

"Kita perlu menunjukkan rasa hormat yang sama kepada Makedonia Utara seperti yang kita lakukan pada Italia," kata Santos.

“Saya katakan kepada Anda sebelum kami bisa memainkannya, pertandingan-pertandingan itu bukan lelucon. Ini seperti final dan apa pun bisa terjadi. Anda harus menghadapinya dengan fokus dan konsentrasi yang layak. Sebuah tim yang pergi ke Italia dan mengalahkan Juara Eropa tidak membutuhkan perkenalan," imbuhnya.

Portugal tinggal selangkah lagi menuju Piala Dunia 2022, setelah meruntuhkan tembok Turki dengan skor 3-1 tadi malam. Tiga gol masing-masing dicetak Otavio, Diogo Jota, dan Matheus Nues di masa injury time.

Santos mengaku puas dengan penampilan skuadnya. Ia pun lega bisa meninggalkan lapangan dengan kemenangan di tangan.

"Saya tidak kecewa dengan tim tetapi kami bermain dengan api hari ini," kata Santos kepada wartawan. “Kami mengendalikan permainan tetapi melambat. Jelas para pemain bukan mesin, kami tidak berhasil mencetak gol untuk 3-0 dan hal-hal itu bisa terjadi dalam sepak bola. Tapi saya senang kami bereaksi dengan sangat baik. Saat itu [ penalti] bisa jadi sulit bagi kami." Tambahnya.

Turki sempat mendapat hadiah penalti pada menit 85. Namun Burak Yilmaz yang menjadi eksekutor, gagal mencetak gol dari titik putih untuk menyamakan kedudukan. Portugal justru memperbesar kemenangannya menjelang akhir pertandingan.

img
Shafwan Setia Maulana
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan