close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Dokumentasi Kemenpora
icon caption
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Dokumentasi Kemenpora
Olahraga
Selasa, 01 November 2022 13:16

Pemerintah jamin tak intervensi KLB PSSI

Seruan agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengundurkan diri mencuat seiring terjadinya tragedi Kanjuruhan.
swipe

Pemerintah memastikan takkan mengintervensi Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indoensia (KLB PSSI). Ini diklaim selaras dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Beliau hanya saya laporkan saja, ya. Sudah beliau hanya mendengarkan, tidak ada apa-apa, dan hanya mengingatkan. Ya, sudah, pemerintahannya mengikuti saja, tidak boleh intervensi, tidak boleh campur tangan," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11). 

Seruan agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengundurkan diri mencuat seiring terjadinya tragedi Kanjuruhan. Sekitar 135 orang meninggal dunia dan lebih dari 500 lainnya luka-luka akibat insiden pascalaga Arema FC kontra Persebaya Surabaya tersebut.

Namun, Iwan Bule, sapaannya, bersikukuh tetap ingin menjabat. Seiring waktu, rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI menyepakati percepatan pergantian pucuk pimpinan organisasi melalui KLB.

Amali melanjutkan, KLB sudah diputuskan sesuai mekanisme PSSI. Pemerintah, sambungnya, tidak ingin ikut campur, baik dalam penyelenggaraan maupun hasil.

"Pemerintah menyerahkan semuanya kepada PSSI, silakan PSSI melakukan sesuai dengan ketentuan yang ada. Kan, ada Statuta FIFA dan di PSSI ada statutanya," tuturnya, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).

Pemerintah, dalih politikus Partai Golkar ini, ingin menjaga kemandirian federasi olahraga dengan tak mencampuri urusan internal. Pun demikian dengan PSSI.

Di sisi lain, Amali menerangkan, dirinya melaporkan beberapa hal saat bertemu Jokowi, pagi tadi. Selain dinamika di PSSI, dia menyampaikan perkembangan persiapan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2023, penyelenggaraan Upacara Sumpah Pemuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan hasil kunjungan kerja ke Papua tentang potensi olahraga di "Bumi Cendrawasih".

"Presiden menanyakan tentang persiapan venue-venue, yang sebentar lagi akan direnovasi, karena FIFA mau semua venue yang utama ataupun lapangan latihan itu harus direnovasi, diperbaiki, tapi tidak mayor dan itu minor," paparnya.

Sementara itu, dalam laporannya kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), PSSI berencana mengadakan KLB pada 18 Maret 2023. Forum tertinggi organisasi tersebut digelar untuk memiliki ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco.

Sebelum KLB, PSSI bakal melaksanakan kongres untuk menetapkan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP), 7 Januari 2023. PSSI masih menunggu persetujuan dan rekomendasi FIFA atas laporan tersebut hingga 7 November agar dapat segera menginformasikan kepada semua anggotanya tentang KLB dan tahapan-tahapannya.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan