Penerus generasi emas Belgia, bomber baru meledak di Burgemeester

Cédric Nuozzi berhasil mencuri perhatian publik sepak bola Belgia dalam laga antara KMSK Deinze versus Jong Genk. Nuozzi masuk dari bangku cadangan di menit 85, menggantikan Jamie Yayi Mpie.

Striker inti ditukar striker cadangan atas instruksi pelatih Hans Somers. Saat itu keunggulan 2-1 untuk tim tamu Jong Genk di Burgemeester Van De Wiele stadion yang sepi, Sabtu (25/2).

Kedua kesebelasan melangsungkan pertandingan awal dari rangkaian play-off Divisi B Belgia Challenger Pro League untuk Enam Kecil menuju relegasi di musim mendatang.

Jauh dari keriuhan suporter, Nuozzi menyarangkan bola hanya empat menit setelah merumput. Dia memanfaatkan dengan cerdas asis dari bek tengah Matisse Didden di menit ke-89.

Harian Het Belang Van Limburg terbitan Mediahuis NV muncul dengan tajuk cemerlang memberitakan kemenangan itu:

"Sebuah kemenangan, Jong Genk tidak akan melakukan perjalanan ke KMSK Deinze bila hasilnya kurang dari itu. Dengan sukses, mereka berhasil mengalahkan kaos oranye 1-3. Jamie Yayi Mpie, Bastien Toma, dan pemain pengganti Cédric Nuozzi mencetak gol Genk. Di sela-sela itu, De Belder memperkecil kekalahan."

Permainan gemilang Nuozzi tidak mengejutkan publik. Dia berposisi aktif selaku penyerang tengah tim nasional Belgia U16 dan U17. Total 22 penampilan sudah dicatatnya dengan torehan lima gol.

Striker kelahiran 30 Januari 2006 ini menjadi masa depan cerah timnas Belgia sepeninggal generasi Kevin De Bruyne kelak. Bakat besar Nuozzi akan terasah bertambah tajam setelah pindah dengan status bebas transfer dari Standard Liège, kini dia menjajal Jong Genk yang bernama resmi KRC Genk Youth.

Cédric Nuozzi sangat nyaman bernaung di antara dua klub raksasa. Sementara publik dunia menunggu meledaknya bomber baru dari Belgia. Sang bintang kecil dari Jong Genk mencetak satu gol hanya selama empat menit bermain. Jika menit bermainnya jauh lebih lama, berapa banyak gol lagi yang akan dilesakkannya?