close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pembalap Red Bull Racing Honda Max Verstappen (kanan, mobil merah) bermanuver untuk menghalangi usaha penyalipan pembalap Mercedes dan rival beratnya Lewis Hamilton (kiri, mobil biru) dalam ‘insiden’ Tikungan 4 Lap 48 di F1 GP Sao Paulo 2021 di Autodromo
icon caption
Pembalap Red Bull Racing Honda Max Verstappen (kanan, mobil merah) bermanuver untuk menghalangi usaha penyalipan pembalap Mercedes dan rival beratnya Lewis Hamilton (kiri, mobil biru) dalam ‘insiden’ Tikungan 4 Lap 48 di F1 GP Sao Paulo 2021 di Autodromo
Olahraga
Jumat, 19 November 2021 22:22

Pengawas Sao Paulo tolak banding Mercedes, Verstappen tanpa penalti di Qatar

Mercedes diketahui mengajukan hak tinjau ulang (Right of Review) pada Selasa (16/11) atas manuver ‘curang’ pembalap Red Bull Racing Honda.
swipe

Para pengawas balapan F1 GP Sao Paulo telah secara resmi menolak banding tim Mercedes atas ‘insiden’ yang terjadi di Tikungan 4 Lap 48 balapan di Autodromo Jose Carlos Pace, Sao Paulo, Brasil pada Senin (15/11). Dengan diterbitkannya keputusan tersebut, dipastikan tak ada investigasi atau tindakan lanjut yang dilakukan pada pihak manapun yang terlibat dalam ‘insiden’ yang dimaksud.

Adapun Mercedes diketahui mengajukan hak tinjau ulang (Right of Review) pada Selasa (16/11) atas manuver ‘curang’ pembalap Red Bull Racing Honda asal Belanda Max Verstappen pada Tikungan 4 Lap 48. Verstappen diketahui terlihat seperti sengaja menunda tikungannya untuk menghalangi pembalap Mercedes asal Inggris dan rival beratnya Lewis Hamilton dari menyalip mobilnya. Manuver Verstappen menyebabkan kedua mobil keluar jalur, tetapi para pengawas balapan tidak terlihat melakukan tindakan pasca ‘insiden’ tersebut.

Sementara menurut Mercedes, ‘insiden’ tersebut sebenarnya adalah pelanggaran dan seharusnya berakibat pada hukuman bagi Verstappen untuk diterapkan pada F1 GP Qatar 2021 pada Minggu (21/11).

“Saya tidak menantikan (suatu hukuman) dilakukan karena saya pikir itu adalah balapan yang keras dan adil,” ujar Verstappen dikutip dari Eurosport. Dan benarlah pernyataannya, setidaknya kali ini.

Mengutip pernyataan resmi yang diunggah di Motorsport.com, keputusan para pengawas tampaknya setuju bahwa bukti yang diajukan Mercedes bersifat ‘baru’, ‘relevan’, dan ‘belum tersedia (sebelumnya)’. Namun, pernyataan yang sama memutuskan kriteria ‘signifikan’ tidak terpenuhi, yang merupakan kriteria pertama yang harus dipenuhi sebelum hak tinjau diajukan oleh kompetitor balapan.

“Oleh karena itu, para Pengawas dalam kasus spesifik ini memutuskan bahwa 'Insiden Tikungan 4 yang melibatkan mobil 33 (Ver) dan 44 (Ham): tidak ada investigasi yang dibutuhkan' sebagai keputusan,” tulisnya, secara otomatis menolak hak tinjau banding yang diajukan Mercedes

Kepala tim Mercedes Toto Wolff lantas menanggapi keputusan FIA tersebut, menyebutnya ‘sepenuhnya dapat diduga’. Ia mengklaim sudah memprediksi bahwa langkah timnya tersebut tidak akan menghasilkan keputusan apapun selain penolakan dari para pengawas balapan.

“Sepenuhnya dapat diduga,” ujarnya, seperti dikutip dari Formula1.com. “Saya rasa kami ingin memulai diskusi mengenai hal itu, karena mungkin ini akan terulang lagi dalam beberapa balapan ke depan. Saya rasa tujuan kami sudah tercapai; kami menduga hal itu tidak akan berlanjut ke mana-mana.”

Sementara bagi kepala tim Red Bull Racing Honda Christian Horner, menilai para pengawas telah membuat keputusan yang benar. Horner dan Wolff diketahui turut hadir dalam konferensi pers resmi pra-balapan, Jumat (19/11) menjelang F1 GP Qatar 2021 yang akan dihelat di Losail International Circuit pada pekan mendatang.

“Saya rasa itu sudah pasti keputusan yang benar, karena ia akan membuka perdebatan lainnya mengenai insiden-insiden lainnya dalam balapan itu. Saya rasa yang terpenting sekarang adalah untuk fokus pada Grand Prix ini,” ujarnya.

Selain Qatar, kalender balapan musim 2021 Formula One masih menyisakan dua balapan lagi. F1 GP Arab Saudi yang akan dihelat di Jeddah Comiche Circuit, Jeddah, Arab Saudi pada Senin (6/12) dan F1 GP Abu Dhabi yang akan dihelat di Yas Marina Circuit, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Minggu (12/12).

Tim Mercedes kini unggul 11 poin dalam peringkat pertama di atas Red Bull Racing Honda dalam Constructor Standings 2021. Namun, akan butuh usaha sekuat tenaga bagi sang pembalap unggulan Lewis Hamilton jika menurunkan Max Verstappen dari tahtanya di Driver Standings adalah cita-citanya di akhir musim ini.

 

Sumber: Formula1.com/Eurosport/Motorsport.com

img
Michael Jason Saputra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan