Xavi Hernández mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih Barcelona dengan kemenangan 2-1 melawan Sevilla pada hari Minggu (26/5). Seraya mengatakan dia yakin pekerjaannya telah diremehkan dan penggantinya akan menghadapi tugas yang sulit.
Gol dari Robert Lewandowski dan Fermín López menyelesaikan kampanye Barca di LaLiga dengan tiga poin hanya dua hari setelah klub mengumumkan Xavi akan dipecat pada akhir musim.
“Saya rasa pekerjaan yang kami lakukan tidak cukup dihargai mengingat situasi buruk yang kami hadapi,” kata Xavi kepada DAZN usai mengalahkan Sevilla.
“Barca berada di urutan kesembilan dalam klasemen ketika kami tiba di akhir tahun 2021. Kami finis di urutan kedua. Kemudian, di musim penuh pertama [melatih], kami memenangkan dua trofi [LaLiga dan Supercopa Spanyol]," katanya dilansir ESPN.
ESPN telah mengungkapkan bahwa Hansi Flick akan menggantikan Xavi. Penunjukan pelatih Jerman tersebut diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Xavi awalnya mengumumkan pada bulan Januari bahwa dia akan mengundurkan diri musim panas ini. Tetapi dia membatalkan keputusannya pada bulan April sebelum dipecat dalam pertemuan dengan presiden klub Joan Laporta pada hari Jumat.
Manajer tersebut menegaskan bahwa dia ingin tetap menjabat, meskipun ada keraguan pada bulan Januari, dan menolak untuk mengungkapkan alasan yang diberikan kepadanya atas pemecatannya.
“Bukan saya yang menjelaskan motifnya, presiden yang harus melakukan itu,” lanjut Xavi. "Saya hanya harus menerima dan menghormati mereka. Keputusan sudah dibuat dan tidak ada kata mundur. Klub berada di atas siapa pun. Saya ingin bertahan. Saya menerima [keputusan], saya menghormatinya, tapi itu memalukan."
Perasaannya kontradiktif karena kinerjanya positif meski tidak memenangkan trofi musim ini.
Xavi mengatakan dia “terbuka” untuk apa pun di masa depan mengenai langkah selanjutnya dalam karirnya, namun dalam jangka pendek dia perlu “beristirahat dan bersama keluarga saya.”
Dikutip Forbes, sangat aneh bahwa FC Barcelona memilih figur yang hampir merupakan kebalikan dari Xavi untuk menggantikannya: Hansi Flick.
Meskipun akan tiba di Catalonia sebagai pemenang Liga Champions dan telah mengumpulkan semua trofi yang dimiliki, Flick adalah pahlawan tidak disengaja.
Barcelona tampaknya telah melihat prestasi yang diraih Flick, namun belum mengetahui apa yang membuat trofi tersebut bisa terwujud.(espn,forbes)