Jepang menjadi juara Piala Asia U-23 Qatar 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan 1-0 di final. Laga kedua tim berjalan ketat di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Sabtu (4/5) dini hari WIB.
Gelandang Fuki Yamada menuntaskan pertandingan lewat golnya di menit 90+1 dari umpan sesama pemain pengganti Ryotaro Araki. Sementara Umarali Rakhmonaliev menyia-nyiakan peluang menyamakan kedudukan setelah gagal eksekusi penalti (90+10').
Peluit panjang berbunyi tepat pada menit 90+18 oleh wasit Mooud Bonyadifard dari Iran. Ada 12.276 penonton (lebih banyak 4.186 orang ketimbang final perebutan tempat ketiga) menyaksikan langsung kemenangan Jepang.
Pemain Terbaik
Kapten Jepang, Joel Chima Fujita, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala Asia U-23 Qatar 2024 menyusul kemenangan 1-0 Jepang atas Uzbekistan.
Fujita, 22, memainkan peran penting saat Jepang menjadi tim pertama yang mengangkat gelar yang didambakan itu untuk kedua kalinya.
Gelandang bertahan, yang bermain di klub Belgia, Sint-Truiden, tampil inspiratif saat Jepang meniru skuad tahun 2016 dalam memenangkan gelar di Doha.
Topskor
Gelandang Irak, Ali Jasim, memenangkan penghargaan pendulang gol terbanyak dengan cetakan empat gol dan membuat dua assist saat Irak lolos ke Olimpiade Paris.
Jasim, 20, yang bermain untuk Air Force Club di Irak Stars League, tampil fenomenal di Qatar 2024.
Dikalahkan 0-2 oleh Thailand dalam pertandingan pembuka Grup C, Jasim berada di garis depan kebangkitan Irak saat ia mencetak gol dari titik penalti dalam kemenangan melawan Tajikistan dan Arab Saudi saat juara 2013 melaju ke babak perempat final.
Jasim menjadi penentu kemenangan Irak di perempat final, mencetak gol dari titik penalti saat mereka menang tipis 1-0 atas Vietnam.
Upaya Singa Mesopotamia untuk memenangkan gelar kedua kalinya dihentikan Jepang di semifinal. Tetapi dengan satu tempat di Olimpiade Paris dipertaruhkan dalam perebutan tempat ketiga melawan Indonesia, Jasim berjaya mencetak gol kemenangan dengan skor 2-1 atas Indonesia.
Kiper Terbaik
Penjaga gawang Abduvakhid Nematov dari Uzbekistan dinobatkan sebagai kiper terbaik setelah penampilan gemilangnya untuk White Wolves.
Pemain berusia 23 tahun itu mencatatkan clean sheet dalam empat dari lima pertandingan yang ia tandingkan. Namun Nematov mengalami kebobolan di final saat Uzbekistan dikalahkan 0-1 oleh Jepang.
Dari empat semifinalis berarti hanya Jepang, Uzbekistan, dan Irak yang berbagi rata penghargaan individual untuk para pemain terbaik U-23 tingkat Asia. Fujita, Jasim, dan Nematov niscaya mengukir sejarah lebih besar di level yang lebih tinggi lagi. Selamat!