close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Perayaan meriah di antara para pemain dan staf Iran usai mengalahkan Brasil 3-2 pada Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium. Foto Tehran Times
icon caption
Perayaan meriah di antara para pemain dan staf Iran usai mengalahkan Brasil 3-2 pada Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium. Foto Tehran Times
Olahraga
Minggu, 12 November 2023 18:05

Piala Dunia U-17: Brasil labil di mata Phelipe Leal

Iran mengamuk dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan sang juara bertahan seperti disiarkan Tehran Times.
swipe

Pelatih Phelipe Leal menyayangkan ketimpangan Brasil pada debut Piala Dunia U-17 Indonesia 2023, Sabtu (11/11).

Brasil dikalahkan Iran pada laga perdana penyisihan Grup C. Setelah unggul 2-0 di babak pertama, Seleção merosot di lapangan dan menyebabkan lawan bangkit kembali.

Iran mengamuk dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan sang juara bertahan seperti disiarkan Tehran Times.

Rayan membawa tim Brasil unggul pada menit ke-28 di Jakarta International Stadium. Bek Iran Abolfazl Zamani mencetak gol bunuh diri di masa tambahan waktu babak pertama.

Usai turun minum, Yaghoob Barajeh membalaskan satu gol pada menit ke-54 dan Kasra Taheri menyamakan skor pada menit ke-69. Empat menit berselang, Esmaeil Gholizadeh membalikkan skor menjadi 3-2.

Brazil meningkatkan tekanan untuk mencari gol penyeimbang namun tidak membuahkan hasil, peluit akhir dibunyikan memicu perayaan meriah di antara para pemain dan staf Iran.

Rayan cs meninggalkan lapangan dengan kekalahan 2-3. Pelatih Leal mengakui ketidakstabilan emosi tim pada pertandingan yang dimainkan di Indonesia.

"Kedua babak itu berbeda. Babak pertama adalah gaya kami, namun di babak kedua kami tidak tahu bagaimana mengelola tekanan dan hasil. Secara mental kami tidak seimbang. Kami perlu mengendalikan kecemasan kami dan memahami bahwa kami berada dalam situasi yang sulit di Piala Dunia ini,” ujar sang pelatih, dalam wawancara resmi selepas pertandingan.

Kini, Brasil ingin bangkit pada hari Selasa mendatang kontra Kaledonia Baru, lawan yang kalah 0-10 dalam debut mereka melawan Inggris. Leal mengakui perlunya kerja mental pada atlet pasca-debutnya.

"Harapannya adalah kami bisa berpikir jernih. Kami harus memainkan permainan seimbang seperti yang terjadi di babak pertama melawan Iran, dan konsistensi ini akan memberi kami kemenangan," kata sang pelatih, dikutip Terracom.

Pada fase grup Piala Dunia U-17, selain menghadapi Kaledonia Baru, Brasil juga akan melakoni laga ketiga pada Jumat nanti melawan Inggris. Sementara Iran dijadwalkan bertemu Inggris, dan Kaledonia Baru masing-masing pada hari Selasa dan Jumat.


Brasil menjadi satu dari empat wakil zona CONMEBOL atau Amerika Selatan. Tiga tim lainnya adalah Argentina, Ekuador dan Venezuela.

Kekalahan dari Iran merupakan pukulan telak bagi gengsi Brasil sebagai juara bertahan. Di gelaran Piala Dunia U-17, Tim Samba U-17 adalah pengoleksi gelar juara terbanyak yakni 1997, 1999, 2003 dan 2019.

Brasil datang ke Indonesia pun dengan menyandang gelar juara CONMEBOL U-17, dengan 13 poin dari lima laga, tanpa pernah kalah sekali pun. Sebagai runner-up adalah Ekuador, yang Jumat lalu ditahan Imbang Indonesia 1-1.

img
Arpan Rachman
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan