Tim nasional (timnas) Indonesia berada di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama pada babak penyisihan Piala Dunia U-17. Pertandingan pertama, "Garuda Muda" akan menjamu Ekuador di Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, pada Jumat (10/11), pukul 19.00 WIB.
Tiga hari berselang, Senin (13/11), anak asuh Bima Sakti bakal melawan Panama di GBT, pukul 19.00 WIB. Adapun laga ketiga kontra Maroko berlangsung di lokasi dan jam sama, Kamis (16/11).
Demi asas fair play, pertandingan antara Ekuador dan Panama akan dihelat di Stadion Manahan, Kota Surakarta. Laga bakal berlangsung pada Kamis (16/11).
"Kita akan lihat pertandingan satu per satu. Hasil drawing di satu sisi memberikan kans bagi Indonesia untuk bisa berbicara lebih jauh," ucap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Kuncinya ada persiapan di Jerman. Saya yakin kita akan mendapatkan hasil maksimal di Jerman dengan beruji coba melawan tim-tim dari Amerika Latin dan Afrika," imbuhnya, menukil laman PSSI.
Jika menjadi juara grup, timnas Indonesia akan kembali belaga di "Kota Pahlawan". Iqbal Gwijangge dkk bakal bertanding di Surakarta apabila berstatus runner-up atau peringkat tiga terbaik.
Semifinal dan final, termasuk perebutan posisi ketiga, rencananya dihelat di Stadion Manahan. Semifinal berlangsung pada Selasa (28/11). Adapun perebutan posisi tiga besar pada Jumat (9/12) dan final pada Sabtu (10/12).
Di sisi lain, timnas Indonesia memiliki waktu istirahat pendek di sepanjang penyisihan, dua hari. Bima Sakti dan Frank Wormuth pun punya pekerjaan rumah menjaga stabilitas stamina para pemain mengingat tiga duel yang dilakoni selanjutnya akan berlangsung dengan intensitas tinggi.
Sementara itu, Indonesia beruntung terhindar dari grup-grup "neraka". Pangkalnya, tidak bertemu dengan negara-negara elite. Namun, jangan sampai jemawa lantaran lawan-lawan di Grup A memiliki rekam jejak apik di level konfederasi masing-masing.
Ekuador adalah juara dua Conmebol U-17, sedangkan Panama menjadi semifinalis Concacaf U-17. Adapun Maroko merupakan runner-up CAFA U-17.