close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mamadou Doumbia (putih). Foto:  soka25east.com
icon caption
Mamadou Doumbia (putih). Foto: soka25east.com
Olahraga
Selasa, 19 September 2023 06:37

Piala Dunia U-17: Mali punya striker jangkung yang mengerikan

Sebagai runner-up Piala Dunia U-17 Chile 2015, Mali U-17 berharap bisa melaju maju di edisi tahun ini.
swipe

Tim nasional Mali U-17 beruntung memiliki Mamadou Doumbia. Kiprahnya membintangi AFCON U-17 atau Piala Afrika U-17 2023 mengantarkan timnya lolos kualifikasi. Ia adalah sosok yang mengerikan bagi lini pertahanan lawan.

Striker menjulang, jangkung dan langsing itu mencetak gol pada semua laga. Jala gawang Burkina Faso, Kamerun, Kongo, dan Maroko berturut-turut telah dia getarkan. Kaki kidalnya  handal baik dalam melakukan teknik placing maupun first-time shooting sekeras roket. Lawannya sering terkecoh dribel tipuan yang nyaris tak bisa terbaca.

Ia bahkan belum lagi optimal memanfaatkan kepalanya. Tubuhnya tinggi 1,92 meter tentu akan berguna dalam putaran final Piala Dunia U-17 Indonesia 2023. Doumbia jelas menebarkan ketakutan.

Tunjangan trio: sayap kanan Ibrahim Diarra, gelandang tengah Mahamoud Barry, dan gelandang serang Ange Martial banyak membantu Doumbia. Sementara di bangku cadangan masih tersimpan permata hitam yang belum terasah, Badra Traore, penyerang klub asal Prancis, FC Goussainville.

Sementara ketangguhan bawah mistar, Bourama Kone, terjamin berkat duo jantung pertahanan, Abdoul Razak Toure dan Ousmane Simpara. Ketahanan mereka dilapisi duet pivot kokoh, Moussa Diop dan Sekou Kone.

Mali U-17 fasih menerjemahkan strategi stabil 4-4-2 yang kerap diterapkan pelatih Soumaila Coulibaly. Variasi ofensif dalam koordinasi zona segi enam yang berkombinasi rapi dengan sangat cepat menjadi senjata andalan mereka.

Pada ajang AFCON U-17 2023, kesebelasan berjuluk Les Aigles (Sang Elang) mencapai semifinal, namun turun performanya, hingga kalah adu penalti 5-6 dari Maroko. Sialnya lagi, di waktu normal, dua tendangan bebas dari Martial dan Diarra hanya mencium mistar.

Nasib sial di semifinal mempengaruhi mental Mali U-17. Tampil jauh dari form terbaik, mereka dipukul balas Burkina Faso 1-2 dalam perebutan peringkat ketiga.

Sebagai runner-up Piala Dunia U-17 Chile 2015, Mali U-17 berharap bisa melaju maju di edisi tahun ini namun pertama-tama harus mengalahkan Spanyol, Kanada, dan Uzbekistan di Grup B. Indonesia 2023 menjadi kiprah keenam mereka dalam pentas teratas sepak bola remaja sedunia.

Kekuatan individual seluruh pemain bercahaya sempurna dengan bakat alam olah bola yang khas dan indah dipandang. Tidak sekadar kemunculan kuda hitam, pasti tersimpan ancaman berbahaya untuk lawan-lawannya. Seterang kemilau mutiara Benua Hitam, bintang mata elang Doumbia dkk menuju Negeri Khatulistiwa. Bersiaplah terpukau oleh kebolehan mereka.

Jadwal pertandingan Mali di Piala Dunia U-17 2023: Stadion Manahan Surakarta

10 November: Mali vs Uzbekistan

13 November: Spanyol vs Mali

 16 November: Kanada vs Mali 

img
Arpan Rachman
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan