Pimpinan Everton, Bill Kenwright, meninggal dunia pada Selasa (23/10) dalam usia 78 tahun. Dua bulan sebelumnya, ia sempat menjalani operasi pengangkatan tumor jantung.
Kenwright menjadi anggota Dewan Direksi Everton sejak 1989 dan menjabat ketua di Goodison Park mulai 2004. Ia juga aktif sebagai produser teater dan film West End.
Everton pun berduka atas kepergian Kenwright. "Klub telah kehilangan ketua, pemimpin, teman, dan inspirasi," demikian keterangan klub.
Pria kelahiran Liverpool ini juga dikenal atas perannya sebagai Gordon Clegg dalam Coronation Street, 1968-2012. Pada 2001, Kenwright dihormati dengan gelar CBE atas kontribusinya dalam dunia film dan teater.
Operasi tumor jantung berjalan lancar. Namun, Kenwright harus tetap menjalani perawatan intensif lantaran komplikasi yang dideritanya.
Sementara itu, pihak keluarga menyampaikan, Kenwright berpulang dengan damai. Apalagi, kepergiannya dikelilingi keluarga dan orang-orang yang dicintainya.
"Bill didorong oleh hasratnya dan mengabdikan hidupnya untuk itu: kecintaannya yang mendalam pada teater, film, musik, dan Everton tercinta, serta keluarga yang mereka ciptakan," isi pernyataan keluarganya.
"Dia memberi dampak pada kehidupan ribuan orang, baik melalui peluncuran karier atau kesetiaannya yang tiada akhir, kemurahan hati, serta persahabatan dan dukungannya yang tak tergoyahkan."
"Kami akan mengingatnya dengan cinta dan kekaguman yang besar. Pertunjukannya tentu saja akan terus berjalan seperti yang dia harapkan. Dan warisannya yang luar biasa akan terus berlanjut," imbuhnya.
Pada Februari 2016, Kenwright menjual 49,9% saham Everton kepada pengusaha Iran, Farhad Moshiri, yang kepemilikan sahamnya menjadi 94% pada Januari 2022. Moshiri pun turut bersedih atas kepergian Kenwright.
"Bill adalah kekuatan alam dan dia jelas mengubah hidup saya hampir 10 tahun yang lalu, ketika dia pertama kali berbicara kepada saya tentang keterlibatannya dengan klub yang dia kagumi," ungkapnya.
"Dia adalah sosok yang istimewa, seorang pria yang sukses dalam berbagai bidang kehidupan. Kami akan merindukannya, tidak akan pernah melupakannya," sambung Moshiri. (BBC)