Chelsea sedang mempertimbangkan untuk merekrut pelatih baru yang bisa membantu pemain menghadapi situasi bola mati. Namun manajer Mauricio Pochettino tampaknya tidak menginginkannya. Pochettino berpendapat bahwa “sepak bola adalah milik para pemain, bukan milik para spesialis”.
Chelsea kalah di final Piala Carabao dari Liverpool pada hari Minggu (25/2), di mana Virgil van Dijk mencetak gol kemenangan dari tendangan sudut setelah sundulan sebelumnya menyambut tendangan bebas dianulir. Pasukan Pochettino tertinggal dari tim lain dalam mencetak gol dari bola mati musim ini.
Pada bulan Februari, Pochettino mengatakan para pemainnya berlatih bola mati dengan pelatih umum, sementara departemen analisis lebih khusus fokus pada situasi bola mati. Gol Thiago Silva melawan Wolves menjadi gol keenam Chelsea dari satu set play musim ini, sedangkan tim-tim lain sudah mencetak dua digit gol.
The Telegraph melaporkan Chelsea ingin mendatangkan pelatih spesialis bola mati. Mereka kabarnya sudah mulai merencanakan hal ini sebelum Pochettino ditunjuk.
Jelang laga melawan Wolves, Pochettino berbicara tentang seberapa keras Chelsea bekerja dalam bola mati, dan menolak gagasan tentang pelatih spesialis. Dia berkata: "Kami banyak bekerja pada bola mati. Yang penting adalah kualitas pemain. Ini soal eksekutornya. Kami tidak punya spesialis.
"Mungkin Chilly (Ben Chilwell) bagus dalam mengumpan, tapi kami tidak memiliki spesialis selain itu. Masalahnya adalah penyambut umpan yang baik,” katanya dilansir Football London.
Pertandingan lanjutan Chelsea melawan Brentford di Liga Premier pada hari Sabtu (2/3). The Blues mengejar kemenangan beruntun, setelah bangkit dari ketertinggalan dengan mengalahkan tim Championship Leeds di Piala FA pada pertengahan pekan ini.
"Kami membutuhkan hasil ini kendati bukan penampilan yang bagus," kata Pochettino setelah kemenangan 3-2 pada putaran kelima.
Pertimbangan Chelsea untuk mencari pelatih spesialis bola mati menimbulkan pertanyaan mengenai pengaruh Mauricio Pochettino di Stamford Bridge.
Bola-bola mati Chelsea sangat mengecewakan musim ini. Hanya Nottingham Forest, Crystal Palace, Burnley, dan Sheffield United yang terancam terdegradasi yang mencetak kurang dari enam gol di Liga Premier.
Skuad Pochettino belum mencetak satu gol pun dari tendangan bebas tidak langsung dan jumlah lima gol mereka dari tendangan sudut delapan lebih sedikit dibandingkan Arsenal.
The Gunners dilatih tendangan bebas oleh Nicolas Jover, yang telah banyak dipuji karena mengasah rutinitas yang telah berkontribusi lebih dari 30 persen dari gol-gol mereka musim ini.
Chelsea merupakan salah satu dari sedikit klub Liga Premier yang saat ini tidak mempekerjakan pelatih spesialis bola mati.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly dan Clearlake Capital, telah berinvestasi besar-besaran dalam memperkuat departemen sepak bola Chelsea sejak mereka mengambil alih dua tahun lalu. Sejumlah penunjukan baru dilakukan termasuk direktur olahraga, spesialis rekrutmen, dan edukator pelatih.
Namun Pochettino membawa staf kepelatihannya yang solid ketika ia ditunjuk pada musim panas lalu, dan tampaknya mempertanyakan pentingnya pelatih spesialis dalam konferensi pers bulan lalu.
“Kami memiliki spesialis,” kata Pochettino. “Kami adalah staf pelatih yang bertanggung jawab atas segalanya.”(football.london,dailymail)
