Masuk semifinal, Pelatih Prancis Didier Deschamps dipastikan menurunkan tim terbaiknya melawan Belgia. Semifinal Piala Dunia di St Petersburg yang akan berlaga pada Selasa (10/7), disebut Deschamps merupakan pertandingan berat.
Menurut Deschamps Belgia tidak datang secara kebetulan, bahkan pria berusia 49 tahun mencermati permainan melawan Brazil sebagai pertandingan yang hebat. Deschamps memprediksi Belgia siap menyerang saat berlaga nanti malam karena selama ini para tim terus menjaga kualitas menyerangnya dari lini tengah.
Hal tersebutlah yang disebut Deschamps membuat pemain Brazil tidak mampu memenangkan laga pertandingan. Apalagi kata Deschamps, tim Belgia menyerang dengan amat cepat.
Berkaca pada hal tersebut, Deschamps kemudian memastikan kalau para pemainnya siap untuk skenario apa pun sejak awal pertandingan, sekalipun dalam pertandingan strategi memungkinkan untuk berubah. Meski demikian, Deschamps optimis kalau timnya akan berlaga dengan maksimal dengan mengandalkan pemain depan Kylian Mbappe yang menjadi salah satu pemain terbaik Perancis di Rusia.
"Saya memiliki tim penuh untuk dipilih dan saya pastikan tidak ada pemain yang harus beristirahat. Meskipun kami mengistirahatkan empat pemain hari ini. Itu adalah tindakan pencegahan," kata sang pelatih.
Kedua tim sebelumnya telah bertemu 73 kali, dengan Belgia menang pada 30 kesempatan, Prancis 24 kali menang, dan 19 pertandingan berakhir imbang. Mereka terakhir bertemu dalam pertandingan persahabatan pada tahun 2015 dan sejumlah pemain Belgia dan Prancis merupakan rekan satu tim di level klub.
"Kami tahu para pemain sangat mengenal kami. Akan ada banyak pemain di tim saya yang akan menghadapi rekan satu tim klub mereka sendiri. Ini merupakan keuntungan bagi kedua tim, tetapi kami akan memanfaatkan setiap kesempatan untuk mencapai final," ucap Deschamps.
Sumber: Antara