close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Jokowi. Foto: Youtube Setkab
icon caption
Presiden Jokowi. Foto: Youtube Setkab
Olahraga
Selasa, 28 Maret 2023 21:56

Presiden Jokowi: Jangan campur adukkan olahraga dan politik!

FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya jadi jangan campur adukan olahraga dan politik, kata Presiden Jokowi.
swipe

Masalah penolakan timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia berpotensi membatalkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah. Pemerintah dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah berupaya terus berkomunikasi dengan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) mencari solusi terbaik.

Presiden Joko Widodo pun angkat suara di tengah kekisruhan jelang event yang gelarannya tinggal sekitar dua bulan lagi itu. Sesuai jadwal, Piala Dunia U-20 2023 dilangsungkan 20 Mei-11 Juni.

Presiden mengatakan bahwa sebenarnya keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia tidak perlu dikaitkan dengan posisi Indonesia menentang segala bentuk penjajahan di dunia, sesuai dengan konstitusi Indonesia. 

"Pertama ini prinsip. Prinsip negara kita Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam meperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina, dan two state solution, Israel dan Palestina merdeka," kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya, Selasa (28/3).

Jokowi menyinggung proses panjang perjuangan semua pihak di Tanah Air agar Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menyingkirkan dua kandidat lain yakni Brasil dan Peru.

Presiden mengatakan saat Indonesia ditunjuk jadi tuan rumah pada 2019, proses kualifikasi peserta masih berjalan dan kepastian Israel lolos ke Piala Dunia 2023 baru diketahui pada Juli 2022.

"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita kepada Palestina, karena  dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh kuat." 

"Dan dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, kita sependapat Dubes Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya jadi jangan campur adukan olahraga dan politik."

"FIFA sudah mengetahui adanya penolakan keikutsertaan Israel. Tetapi kita, baik pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik. Untuk itu saya telah mengutus Ketum PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA mencari penyelesaian dan solusi terbaik," tutup Jokowi. 

Piala Dunia U-20 sedianya digelar di Bali, Solo, Jakarta, Palembang, Surabaya dan Bandung. Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster telah menolak kedatangan timnas Israel. Partai politik PKS, PDIP pun menyuarakan penolakan ini. Hal ini membuat FIFA membatalkan drawing yang sedianya digelar di Bali pada 31 Maret.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan