close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
https://twitter.com/fifamedia
icon caption
https://twitter.com/fifamedia
Olahraga
Jumat, 24 September 2021 13:35

Bela proposal piala dunia, Wenger: Mereka belum lihat keseluruhan

Nama besar piala dunia sendirilah yang menjamin prestise tersebut, bukan frekuensi penyelenggaraannya. 
swipe

Mantan pelatih Arsenal dan Kepala Pengembangan Sepak Bola Dunia FIFA Arsène Wenger, membela rencananya terkait penyelenggaraan piala dunia dua tahun sekali. Sebelumnya rencana Wenger tersebut diketahui telah mengundang kritik dari berbagai pihak, salah satunya Uni Sepak Bola Eropa (UEFA).

Dilansir dari Eurosport, Wenger dikabarkan mengatakan kepada BBC bahwa, sistem penyelenggaraan piala dunia yang diterapkan sekarang tidak memberikan kejelasan, kesederhanaan, dan cara yang modern untuk mengatur penyelenggaraan musim-musim sepak bola.

“Saya pikir, kalau kita terus seperti itu kita akan cepat kelelahan,” kata dia.

Wenger juga membela rencananya, mengatakan bahwa pengurangan periode kualifikasi piala dunia sebagai imbas dari perpendekan jeda antarpenyelenggaraannya dapat menguntungkan pemain.

“Apa yang benar-benar penting untuk para pemain adalah perjalanan dan jetlag yang berulang. Dengan mengurangi periode kualifikasi, saya percaya bahwa klub-klub akan diuntungkan, para pemain akan diuntungkan,” ungkap Wenger lagi.

Mantan pelatih Arsenal asal Prancis ini merasa, penyelenggaraan piala dunia dua tahun sekali tidak akan mengurangi prestisenya. Menurutnya, nama besar piala dunia sendirilah yang menjamin prestise tersebut, bukan frekuensi penyelenggaraannya. 

Secara kebetulan, UEFA pada Rabu (22/9) mengeluarkan pernyataan bernada keberatan atas rencana Wenger dan FIFA tersebut. Hampir secara kebetulan pula, kekhawatiran akan berkurangnya prestise piala dunia yang dikomentari Wenger merupakan poin pertama empat “bahaya nyata” seperti diutarakan UEFA.

“Piala dunia adalah sebuah acara yang sangat besar sehingga prestisenya tidak akan berkurang (dengan menambah frekuensinya). Anda ingin menjadi yang terbaik di dunia dan Anda ingin menjadi yang terbaik di dunia setiap tahun,” tambahnya lagi.

“Saya tidak berbicara berdasarkan ego. Saya telah diminta bantuan untuk membentuk jadwal hari esok, saya berkonsultasi dengan seluruh dunia,” kata dia lagi.

Selain itu, ia juga mengatribusikan respons negatif atas rencana tersebut karena belum melihat keseluruhan konsep.

“Beberapa orang telah menghakimi saya hanya berdasarkan pada piala dunia dua tahun sekali dan itu lebih bersifat emosional karena kita semua tumbuh dengan siklus (piala dunia empat tahun sekali) itu, dan saya bisa memahaminya,” ucap dia.

“Tetapi banyak respons negatif muncul karena mereka belum melihat seluruh konsepnya. Konsep ini tentunya, piala dunia dua tahun sekali menjadi masuk akal hanya jika Anda melihat keseluruhan proposal dan jika Anda mengelompokkan kembali kualifikasinya,” tukas Wenger, yang digadang sebagai figur utama di balik rencana FIFA tersebut.

 

Sumber: Eurosport/BBC

img
Michael Jason Saputra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan