Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengikat kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Inggris (English Football Asociaton (FA). Salah satu fokus kerja sama ialah pengembangan talenta pesepak bola muda.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Minggu (12/5), kemitraan tersebut dijalin setelah digelarnya pertemuan antara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria dengan Sekjen FA Martin Glenn di Inggris, belum lama ini.
"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, PSSI membuka ruang seluasnya untuk bekerja sama dengan federasi sepak bola negara lain, termasuk FA," ujar Ratu Tisha.
Menurut Ratu Tisha, FA akan memberikan bantuan kepada PSSI untuk mempercepat pertumbuhan program liga usia muda, yaitu Elite Pro Academy Liga 1 untuk usia U-16, U-18 dan U-20.
"Selain itu, ada pula pengembangan akar rumput di asosiasi provinsi untuk usia 7-11, 12, 13, 14 dan 15 tahun," ujar dia.
Pengembangan pemain muda, FA juga bakal memberikan bantuan terkait pendidikan pelatih dan manajemen wasit.
Terkait manajemen wasit, FA melalui Professional Game Match Official Limited (PGMOL) akan mengirimkan perwakilan ke PSSI untuk menjadi Direktur Teknik Wasit di Badan Independen Wasit Profesional Indonesia.
"Fokus kerja sama tentang wasit ada pada wasit elite dan wasit liga profesional Indonesia," kata Ratu Tisha.
Nantinya, semua kerja sama itu akan dibahas dengan rinci saat pertemuan FA dan PSSI di sela Kongres FIFA pada 5 Juni 2019. Ketika itu, FA akan diwakili Mark Bullingham, pengganti Martin Glenn per Agustus 2019. (Ant)