Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan FIFA tiba di Jakarta pada Jumat (28/7) untuk cek venue Piala Dunia U-17 2023.
PSSI memastikan, FIFA berada di Indonesia hingga 2 Agustus.
Piala Dunia U-17 2023 berlangsung di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember. PSSI pun sudah menyiapkan stadion-stadion untuk venue ajang bergengsi usia muda tersebut.
"Pada 20 Juli, PSSI sudah terima surat dari FIFA. Sejumlah catatan harus segera ditindaklanjuti sebelum FIFA mengecek ke sini. Setelah menerima surat dari FIFA, kami teruskan suratnya ke Kemenpora dan KemenPUPR untuk proses renovasi yang diperlukan sesuai catatan FIFA," kata Erick Thohir yang didampingi Waketum Ratu Tisha dan anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga, dalam keterangan resminya, Selasa (25/7).
Kunjungan FIFA akan mengecek mengenai kesiapan venue, kualitas lapangan, kesiapan tim service, dan juga renovasi lapangan baru yang PSSI usulkan seperti di Jakarta International Stadium.
"FIFA tentu akan mengecek langsung begitu tiba di Indonesia. Nanti pada 1 Agustus akan ada laporan akhir dari FIFA sebelum keesokan harinya mereka pulang.Tentu FIFA punya standarisasi untuk semua aspek. Jadi kami hanya mengusulkan, yang menentukan FIFA. Jadi kita mohon, PSSI tidak main politik, dan kita akan sukseskan Piala Dunia U-17 2023," tambah Erick Thohir.
Sebelumnya, PSSI juga sudah menetapkan Stadion Manahan, Surakarta, akan menjadi venue semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023.
"Sesuai pembicaraan dengan FIFA, salah satunya saat Piala Dunia U-20 lalu bahwa semifinal dan final di Stadion Manahan. Jadi untuk Piala Dunia U-17 nanti tidak usah diganti lagi venuenya. Jadi bukan PSSI yang menentukan, FIFA yang menentukan," tukasnya.