close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (pengang mik). Foto pssi.org
icon caption
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (pengang mik). Foto pssi.org
Olahraga
Rabu, 20 September 2023 18:38

PSSI ungkap alasan pembentukan Satgas Antimafia Bola

Presiden meminta keterlibatan tokoh-tokoh independen dalam satgas agar jelas transparansinya.
swipe

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan, pembentukan Satgas Antimafia yang merupakan kolaborasi antara individu-individu independen dan PSSI, dalam rangka untuk mendorong pembenahan sepak bola nasional bersih secara menyeluruh, terutama yang menyangkut praktik pengaturan skor dan pertandingan.

"Secara khusus saya diperintahkan presiden untuk memberi perhatian serius soal praktik pengaturan pertandingan dan mafia sepak bola. Bahkan, presiden meminta keterlibatan tokoh-tokoh independen agar jelas transparansinya," jelas Erick Thohir, dalam keterangan resminya, Rabu (20/9).

Presiden juga mengarahkan dan mendorong melakukan intropeksi secara internal. Selain itu, keterlibatan beberapa tokoh independen dalam satgas diyakini akan memberikan dampak nyata dalam mewujudkan PSSI sebagai organisasi yang gamblang, bersih, dan terbuka atas berbagai input serta temuan segala praktik kecurangan.

Satgas Antimafia Bola, beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019 Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali.

"Jika melihat individu-individu dalam tim ini, saya jamin satgas bisa bekerja maksimal. Mereka bisa langsung laporkan temuan ke Presiden karena tujuannya untuk percepatan dalam membersihkan sepakbola. Satgas ini juga akan berkolaborasi dengan FIFA sebagai bagian transparansi," lanjutnya.

Menurut Maruarar yang didapuk menjadi Ketua Satgas Antimafia Bola, satgas yang mendapat dukungan dari PSSI, pemerintah, dan FIFA ini berkomitmen untuk menjadi bagian penting transparansi dan transformasi sepak bola nasional.

"Kami berkomitmen agar tim ini tidak masuk angin, tidak boleh gentar, dan tidak boleh takut, serta tidak pilih kasih. Akan ada auditor tepercaya serta komunikasi yang baik dengan pihak Polri dan kejaksaan jika kami ingin mengungkap kasus yang terkait aturan hukum," jelas Maruarar.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan