Ratusan penari tradisional cilik, menari di halaman Balai Kota, Jakarta, Rabu (15/8). Mereka menyambut Kirab Obor atau Torch Relay yang akan tiba di Balai Kota.

Menurut pengamatan Alinea.id, ratusan penari tradisional cilik mengenakan baju tradisional khas Betawi berwarna merah, kuning, orange dan biru diiringi lagu Ondel-ondel dan Sirih Kuning.

Salah satu orangtua penari, Neneng, menuturkan  penari cilik yang akan menyambut Kirab Obor berasal dari sanggar tari Yayasan Belantara Budaya Indonesia. Penari cilik tersebut sudah terbiasa menari di acara-acara formal.

"Mereka biasa pentas di Pemprov ataupun di kementerian-kementerian. Untuk acara ini mereka sudah latihan setiap Sabtu dan Minggu," tandasnya.

Maulinda (12) salah satu penari cilik, mengaku, sudah berlatih dua minggu sebelumnya. Ia juga senang menjadi bagian penari yang akan menyambut obor Asian Games.

"Senang sekali bisa ikutan menyambut kirab obor. Kami latihan setiap Sabtu dan Minggu," kata Maulinda.

Hal yang sama dikatakan Najwa (12). Najwa tak menyangka, bisa ikut menjadi penari untuk menyambut datangnya Kirab Obor.

"Sudah dari jam 12.00 di Balai kota, tadi latihan dulu," kata Najwa.

Sementara itu, di luar Balai Kota, sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan petugas Dinas Perhubungan sudah berjaga menyambut kedatangan Kirab Obor. Pintu gerbang Balai Kota yang berhiaskan kain berwarna merah putih juga ditutup.