Respons Indra Sjafri soal Sananta yang batal gabung ke Asian Games

Timnas Indonesia tidak bisa lagi mengganti pemain karena sudah mengganti sembilan pemain dari daftar yang sudah didaftarkan diawal.

Pelatih Indra Sjafri merespons batalnya pemain Persis Solo, yaitu Ramadhan Sananta, berabung ke Timnas Asian Games.

Sebelumnya, 22 pemain disiapkan oleh pelatih asal Sumatera Barat itu untuk perhelatan ini. Di mana, dari hasil diskusi dan komitmen dengan klub, salah satunya Persis Solo, telah menytujui memberikan pemain memperkuat timnas Asian Games, termasuk Ramadhan Sananta.

“Tetapi akhirnya Sananta tidak dibolehkan berangkat. Padahal id card sudah diterbitkan oleh panitia Asian Games. Tiket keberangkatan ke Huangzhou juga sudah disiapkan untuk semua pemain yang menyusul dengan penerbangan pada 18 September dini hari pukul 00:15 WIB," papar dia dalam keterangan resminya, Senin (18/9).

Dengan gagal berangkatnya Sananta, maka yang menyusul ke Huangzhou tinggal Dewangga, Ananda Rehan, M. Irianto, George Brown. Sedangkan yang sakit dan cedera belum berangkat, mereka adalah Beckham Putra (cedera) dan Kadek Arel (sakit).

“Semua pemain yang 22 orang itu sudah punya id card Asian Games dan tidak bisa lagi diganti karena kita sudah mengganti sembilan pemain dari daftar yang sudah kita daftarkan diawal,” ungkap Indra.

Namun di luar itu, pelatih yang sukses membawa medali emas SEA Games 2023 itu menegaskan, semua dinamika yang terjadi di dalam negeri biarlah jadi masalah internal.

“Yang penting sekarang saya dan tim akan fokus menghadapi gelaran Asian Games ini, dengan semua pemain yang ada disini,” ucapnya.

Laga perdana Indonesia di Asian Games Huangzhou ialah melawan Kirgizstan pada 19 September 2023. Kemudian dilanjutkan dengan laga kedua melawan Chinese Taipei pada 21 September 2023. Terakhir, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan akan bertemu Korea Utara pada 24 September 2023.

Semua laga berlangsung di Zheijang Normal University East Stadium.