Mantan bintang Manchester United yang menjadi pandit, Roy Keane, menyebut hasil imbang 2-2 Liverpool melawan Arsenal, Minggu (9/4), sebagai "brilian edan" saat The Gunners lolos dari serbuaan The Reds di babak kedua.
Liverpool tampil buruk di menit-menit awal dan Arsenal unggul dua gol, tetapi The Reds mencetak gol tepat sebelum jeda.
Ini memberi mereka kesempatan untuk merombak permainan kembali saat interval dan pasukan Jurgen Klopp muncul bagai tim yang sangat berbeda di babak kedua.
Arsenal harus berterima kasih kepada penjaga gawang Aaron Ramsdale atas beberapa penyelamatan yang bagus dan kans Mohamed Salah yang sia-sia, melewatkan beberapa peluang, termasuk penalti.
Keane menyaksikan pertandingan berlangsung dan berkata setelahnya di Sky Sports:
“Pertandingan brilian yang edan, di mana kita melihat yang terbaik dan terburuk dari Liverpool. Mereka kocar-kacir tapi kemudian luar biasa dan seharusnya memenangkan pertandingan. Hanya karena kiper Arsenal mereka tidak bisa memenangkannya. Saya sangat menikmati," ucap Keane.
Liverpool akan selalu menjadi lawan yang tangguh bagi Arsenal dan para pemain The Gunners mungkin tidak terkejut dengan penampilan mereka di babak kedua.
Semua hal ditimbang, hasil imbang mungkin merupakan hasil yang adil tetapi tidak sulit untuk Arsenal merasa seperti kehilangan dua poin.(justarsenal)