Ryan Gravenberch bergabung dengan Liverpool kurang dari tiga minggu lalu, tetapi dia sudah membuat Jurgen Klopp antusias dengan penampilannya.
Liverpool bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan LASK 3-1 dalam pertandingan pembuka Liga Europa pada Kamis (21/9) waktu setempat, dengan Klopp menggambarkan Gravenberch sebagai "pemain terbaik di lapangan".
Pemain berusia 21 tahun itu bergabung dengan Liverpool dari Bayern Munich pada Deadline Day dengan biaya £34,2 juta.
Pasukan Klopp terpaksa bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan keempat kalinya musim ini, setelah Florian Flecker membawa tuan rumah unggul dari situasi sepak pojok.
Liverpool menyamakan kedudukan setelah turun minum melalui penalti Darwin Nunez, sebelum Luis Diaz membawa timnya unggul dan Mohamed Salah menambahkan gol ketiga.
Gravenberch menanamkan posisinya di tim utama Liverpool ketika Klopp memainkannya sebagai pemain pengganti dan membuat permain tim benar-benar berubah dan berhasil mengalahkan Wolves 3-1 pada Sabtu pekan lalu, hal itu membuat Gravenberch mendapatkan menit bermain sejak awal pertamanya di Liverpool setelah tiba dari Bayern Munich pada Deadline Day.
Meskipun minim menit bermain dengan rekan satu tim barunya selama beberapa minggu terakhir, Klopp senang dengan rekrutan musim panas senilai £34,2 juta itu.
“Dia melakukannya dengan sangat baik,” kata Jurgen Klopp ketika di wawancarai oleh TNT Sports. “Untuk waktu yang lama, dia adalah pemain terbaik di lapangan, tentu saja.
“Tetapi di babak pertama, rasa frustasi (dari para pemain Liverpool bertambah) dan Anda melihatnya sedikit tersesat juga. Itu normal, hal-hal seperti ini terjadi.”
Pemain berusia 21 tahun itu tidak bertahan selama 90 menit penuh karena menderita kram, tetapi ia memberikan umpan kepada Luis Diaz untuk mencetak gol kedua Liverpool dengan umpan silang yang luar biasa.
“Dia bertahan dalam permainan selama dia bisa,” kata Klopp. “Momen yang sangat bagus, membuat terciptanya gol untuk Lucho (Luis Diaz).
“Dengan tidak tahu banyak tentang gaya bermain rekan satu timnya, dia bermain dengan cukup selaras mengikuti rekan-rekannya.”
Sumber: Eurosport.com