Tim Formula One Mercedes boleh berjaya dalam Constructor Standings terbaru Formula One. Namun, tahta raja balapan paling bergengsi ini masih dipegang Red Bull Racing Honda dalam diri Max Verstappen.
Itulah masalah bagi Sir Lewis Hamilton, penggawa Mercedes terandal asal Inggris. Dia harus memenangkan semua balapan yang tersisa jika ingin merebut mahkota pemenang di akhir musim dari rival berat asal Belanda tersebut.
“Mereka itu terlalu cepat. Kami memberikan semua yang kami bisa lakukan, tetapi sayangnya hal itu tidak cukup untuk berkompetisi dengan mereka pada saat ini,” ujar Hamilton, Rabu (10/11).
Verstappen mendahului Hamilton dalam Driver Standings sebanyak 19 poin, antara 312,5 poin berbanding 293,5 poin. Kendati menempati posisi pertama Constructor Standings, Mercedes hanya unggul tipis dari Red Bull Racing Honda. Selisih 1 poin antara 478,5 poin Mercedes dan 477,5 poin Red Bull Racing Honda akan dapat sangat mudah dikejar tim "berkewarganegaraan" Austria tersebut.
“Masih ada empat balapan lagi. Tentu saja 19 poin itu banyak. [Verstappen] sudah memegang banyak juara tahun ini,” ujar Hamilton lagi.
Adapun selisih finis 16,55 detik membawa Verstappen berjaya dalam balapan di Utodromo Hermanos Rodriguez pada Senin (8/11) lalu, sedangkan Hamilton finis di posisi kedua. Tersisa empat balapan untuk menutup musim 2021, yaitu GP Sao Paulo pada 15 November, GP Qatar pada 21 November, GP Arab Saudi 6 Desember, dan GP Abu Dhabi pada 12 Desember.
Mercedes dan Red Bull Racing Honda dijadwalkan berhadapan di Autodromo Jose Carlos Pace, Sao Paulo, Brasil. Red Bull Racing Honda memiliki sejarah sebagai salah satu dari lima klub tersukses dalam arena ini.
Memenangkan lima gelar antara 2009-2019, Red Bull berada di posisi keempat tersukses setelah McLaren dari Inggris, Ferrari dari Italia, dan Williams dari Inggris. Ia lagi-lagi mempecundangi rekor Mercedes dengan hanya empat gelar antara 2014-2018 di posisi kelima.
“Dengan kecepatan mereka [Red Bull Racing Honda] yang superior, jika mereka akan melanjutkannya ke balapan selanjutnya, maka kami bisa berada dalam masalah–atau kami akan ada dalam masalah,” tambah Hamilton.
Butuh lebih dari sekedar satu kemenangan bagi Hamilton untuk mempertahankan gelar juara baik Drivers maupun Constructors yang telah diperolehnya dan Mercedes secara berturut- turut sejak 2017 lalu. Dia perlu memenangkan semua balapan yang tersisa.
“Saya perlu menang semua balapan. Kami butuh poin-poin ekstra itu, bukannya kehilangan poin-poin itu, untuk mencoba dan merebutnya kembali. Itulah tujuannya ketika saya masuk ke balapan yang terakhir dan balapan sebelum itu, dan sebelum itu, dan di Meksiko,” tukasnya. (Mirror dan Formula1.com)