Terpancing gerakan tanpa bola Maxim De Cuyper yang masuk ke dalam, Sandy Walsh naik. Bek Indonesia itu menjadi titik lemah KV Mechelen saat gawang mereka dijebol gol pembuka Westerlo di menit 22. Dwigol Kyan Vaesen menyudahi pertandingan 0-2 dalam lanjutan Liga Pro Belgia, Sabtu (28/1).
Gol kedua Vaesen juga berawal dari kesalahan Sandy. Sepak pojok untuk Westerlo. Pemain Mechelen nomor punggung 5 itu berjaga di tiang dekat. Lepas dari kawalannya, Ravil Tagir meneruskan tendangan sudut itu dengan umpan sundulan tajam ke mulut gawang. Umpan itu kembali dikonversi Vaesen lewat penyelesaian akhir yang sempurna.
Laga sebelumnya, Mechelen menjamu Kortrijk, Minggu (22/1). Kendati menang tipis 3-2, Sandy tetap bermain sebagai bek kanan biasa yang tak luput dari kesalahan. Ia hanya jadi penonton ketika garis pertahanannya digempur kombinasi apik Habib Guèye dan Dion De Neve. Sandy seharusnya melapis ruang kosong di bawah mistar sewaktu kipernya maju meninggalkan gawang. Tapi dia tidak melakukan itu, akibatnya fatal.
Setelah tiga gol blundernya, Sandy menatap Piala Asia 2023. Ia kini sudah dinaturalisasi PSSI untuk memperkuat tim nasional. Turnamen di Qatar nanti, Indonesia sama sekali bukan unggulan, menghuni pot 4 dalam undian, bahkan peserta terbuncit menurut urutan.
Di posisi aslinya, sebagai bek kanan, Sandy niscaya banyak duel kontra sayap kiri lawan. Pesaing dari pot 1, 2, dan 3 pasti memiliki sayap kiri andalan. Menarik ditunggu sama siapa Sandy kelak berlawanan.
Calon seteru timnas terbagi empat: Asia Barat, Asia Timur, Asia Tengah, dan sesama Asia Tenggara. Sayap Barat dan Tengah biasanya tidak terlalu cepat atau lincah. Tenggara bukan musuh yang serius. Tapi penggiring bola di sisi lapangan asal tim-tim Asia Timur sering memberi mimpi buruk bek kanan Indonesia.
Satu postingan Instagram pernah ditorehkan Sandy usai penobatannya sebagai WNI: "Saya ingin main di bek kanan!" kira-kira begitulah. Siapa gerangan sayap kiri dari Timur yang akan menggocek Sandy pada kejuaraan perdananya berseragam Merah Putih?
Kaoru Mitoma menjadi kandidat pertama. Tak ada sisa cerita lagi tentang pemain ini saking makin termasyhurnya. Bintang baru Jepang pasca-Piala Dunia 2022. Jika bek tipikal Eropa selevel Trent-Alexander Arnold saja kewalahan mengawal Mitoma, apalagi kalau hanya Sandy.
Trik satu-satunya menahan Mitoma, hanya di luar aturan, menekel engkelnya yang rentan cedera. Itu baik dilakukan pada kesempatan beradu fisik di menit-menit awal. Maksud dan tujuannya sekadar teror mental. Lebih dari itu, Sandy jelas kalah segalanya.
Berbeda dengan Hao Fang, calon duelnya yang kedua. Sayap kidal China pasti tidak susah buat dimatikan Sandy. Bila diundikan satu grup, kans China peringkat keempat di pot 2, hanya unggul tipis melawan Indonesia.
Tanpa tim Ras Kuning di pot 3 undian Piala Asia 2023, Uzbekistan merupakan kekuatan sayap kiri yang sangat menakutkan. Mereka bahkan punya empat lapis pemain pada posisi yang sama di sisi kiri depan.
Jaloliddin Masharipov yang paling andalan. Tahan banting secara teknis dalam gerakan melindungi bola. Larinya tidak cepat, tapi tenaga tendangannya kuat. Dia di Al-Nassr, seklub dengan Cristiano Ronaldo, itu keistimewaannya.
Tipikal Masharipov sangat Eropa, jadi Sandy agak mudah memahami gerak tipunya atau manuver agresif sang lawan untuk bertarung satu lawan satu. Asal saja terus fokus tanpa semenit pun kehilangan konsentrasi.
Faktor labilnya konsentrasi bernilai negatif dari banyak nama bek kanan yang sudah dipasang oleh timnas Indonesia. Paling tidak selama 10 tahun terakhir. Sandy Walsh tentu tak mau jadi pesakitan kesekian.
Harapan akan Jepang, China, Uzbekistan (atau Kirgistan), dan Indonesia masuk satu grup dalam undian yang dijadwalkan entah kapan. Piala Asia mendatang semula direncanakan untuk dimainkan pada bulan Juni dan Juli 2023, tetapi waktunya masih diragukan.
QFA, asosiasi Qatar selaku tuan rumah, telah mengusulkan agar ditunda hingga 24 Januari 2024 untuk mengakomodasi kondisi di negara tersebut. Itu kabar terkini yang disiarkan Joshua Thomas jurnalis SportingNews, Kamis (31/1).