Sedikitnya 12 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka pada Sabtu dalam insiden kericuhan di sebuah stadion sepak bola di ibu kota El Salvador.
“Informasi pertama menunjukkan adanya serbuan penggemar yang mencoba masuk untuk menonton pertandingan antara Alianza dan FAS di Stadion Cuscatlán," kata Polisi Sipil Nasional (PNC) di Twitter, Sabtu (21/5).
Menteri Kesehatan Salvador Francisco Alabi mengatakan di Twitter bahwa tim darurat telah dikerahkan dan yang terluka dipindahkan ke rumah sakit setempat.
Sekitar 90 orang, termasuk anak di bawah umur, dirawat karena cedera – sebagian besar dalam kondisi stabil, tambahnya.
Presiden Nayib Bukele mengatakan "penyelidikan menyeluruh" atas insiden tersebut akan dilakukan oleh polisi nasional dan kantor kejaksaan agung.
“Semua orang akan diselidiki: tim, manajer, stadion, kantor tiket, liga, federasi, dll. Siapa pun pelakunya, mereka tidak akan dibiarkan begitu saja,” cuit Bukele.
Video yang disediakan oleh Polisi Sipil Nasional El Salvador menunjukkan beberapa ambulans diparkir di luar stadion dan petugas medis bergegas ke tempat kejadian.
Foto-foto yang diambil dari dalam stadion juga memperlihatkan kerumunan orang, banyak yang mengenakan jersey warna putih dan biru.
Alianza dan FAS adalah dua tim sepak bola paling populer di negara Amerika Tengah itu.
Tragedi itu terjadi tujuh bulan setelah 135 orang termasuk lebih dari 40 anak tewas terinjak-injak setelah pertandingan sepak bola di Malang, Indonesia.