Selandia Baru akan menghadapi Solomon Islands di final kualifikasi Oseania (OFC) Piala Dunia Qatar 2022 setelah gol babak kedua Liberato Cacace mengakhiri perlawanan gagah berani Tahiti di Stadion Grand Hamad di Doha.
Pelatih Selandia Baru Danny Hay membuat beberapa perubahan pada tim yang menghadapi New Caledonia terakhir kali. Hanya Matt Garbett dan Callum McCowatt yang tersisa dari 11 pemain yang menuai kemenangan 7-1. Sementara itu, Coach Samuel Garcia hanya melakukan satu perubahan pada tim Tahiti yang kalah 3-1 dari Solomon Islands di penyisihan grup A, Mauri Heitaa masuk sebagai bek kiri.
Rencana All Whites sudah jelas sejak awal, berusaha mempertahankan penguasaan bola dan memperlebar permainan dengan bek sayap Cacace dan Niko Kirwan.
Tahiti, sementara itu, lebih senang menunggu lebih dalam dan bertahan, meskipun sesekali Eddy Kaspard menjadi ancaman fisik dalam serangan untuk Toa Aito.
Tekanannya yang tanpa henti atas bek Selandia Baru Nando Pijnaker membuat Tahiti mendapat tendangan bebas, di mana Joe Bell dengan canggung menanduk umpan berbahaya Raimana Li Fung Kuee.
Setengah jam pembukaan berlangsung sengit, dengan wasit Abdulrahman Al Jassim melakukan yang terbaik untuk mengontrol permainan dan mengeluarkan kartu kuning untuk kedua tim.
Selandia Baru kemudian memiliki peluang terbaik dari pertarungan secara fisik di babak pertama. Umpan silang kaki kiri Cacace yang indah menemukan rekan setimnya Garbett tidak terjaga enam yard tetapi gelandang itu hanya bisa mengarahkan sundulannya melewati mistar gawang Tahiti.
Tim All Whites menguji kiper Tahiti Teave Teamotuaitau pada beberapa kesempatan sebelum turun minum. Joe Bell dan Callum McCowatt sama-sama melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti yang berhasil diamankan oleh penjaga gawang. Chris Wood yang selalu berbahaya, kemudian menyundul melebar saat barisan belakang pertahanan Tahiti bertahan untuk melengkapi penampilan babak pertama yang penuh perjuangan.
Babak kedua berlanjut dengan ritme yang hampir sama. Winston Reid dan Bill Tuiloma keduanya memiliki peluang dari tendangan sudut yang dihentikan di garis awal dan Elijah Just dan Garbett keduanya menempatkan upaya kreatif yang melebar untuk pasukan Hay.
Namun pelatih Tahiti Garcia gembira dengan cara timnya menerapkan strateginya. Pertahanan yang perkasa dari Alvin Tehau dan Francois Hapipi bertahan untuk Toa Aito sementara Kaspard yang mengesankan menguji Stefan Marinovic di gawang Selandia Baru beberapa saat sebelum terobosan datang untuk All Whites.
Cacace mengambil tindakan sendiri, menggiring ke dalam dari bek sayap kiri untuk menghancurkan gawang yang terbukti menjadi gol setelah Garbett menjentikkan umpan balik pengganti Alex Greive.
Upaya jarak jauh dari Tauhiti Keck dan Dylan Paama memberi Tahiti harapan tetapi Selandia Baru bertahan melalui lima menit waktu tambahan untuk membuat tempat mereka melawan Solomon Islands di final. Ini pengulangan final kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 OFC, setelah Solomon Islands mengalahkan Papua Nugini 3-2 dini hari tadi.
