Semifinal leg kedua Liga 2 Indonesia 2023–2024 serentak berpanggung, Kamis (29/2). Tuan rumah PSBS Biak berhadapan Persiraja Banda Aceh di Stadion Cendrawasih, Biak. Pertandingan Semen Padang versus Malut United di GOR Haji Agus Salim, Padang. Dua pemenang akan otomatis promosi ke Liga 1 musim depan.
PSBS vs Persiraja
Wasit Zetman Pangaribuan mendapat sorotan tajam pada laga leg pertama, Minggu (25/2). Di menit akhir Persiraja menjamu PSBS di Stadion Langsa, Aceh, Zetman menunjuk titik putih. Dia mengkartukuningkan gelandang PSBS Melvis Uaga karena dianggap melanggar lawan dalam kotak terlarang.
Tapi dari tayang ulang terlihat Melvis murni mengambil bola. Setelah bola keluar, baru kakinya menyenggol sayap kiri Persiraja, Al Muzanni.
Beruntung tim tamu selamat dari kekalahan. Eksekusi Ferdinand Sinaga berhasil ditepis kiper PSBS, Mariyo Londok. Penalti gagal itu tidak mengubah kedudukan, skor akhir 1-1.
Perlakuan miring dari wasit Zetman mungkin dibalas tuntas oleh PSBS. Apalagi kini mereka gantian bertindak sebagai tuan rumah. Apabila pembalasan itu terjadi, Ruben Sanadi dkk berpeluang besar promosi ke Liga 1.
Semen Padang vs Malut United
Situasi serupa dihadapi tuan rumah Semen Padang yang kebagian giliran ditandangi Malut United. Kedua tim juga butuh kemenangan untuk memastikan satu tempat ke final sekaligus jalan menuju Liga 1.
Bedanya wasit Irfan Wahyu Wijanarko lebih mulus memimpin jalannya pertandingan leg pertama lalu. Akankah kali ini berbalik muncul kejadian miring yang melibatkan kelakuan pengadil seperti di laga sebelah?
Kans Malut di atas kertas agak berat karena Semen tentu bermain lebih bersemangat karena didukung suporter fanatik mereka. Bahkan sebelumnya, Malut harus menahan 47 menit ketertinggalan 0-1. Sejak dibobol gol Firman Juliansyah (41') sebelum striker pengganti Hari Nur Yulianto menyamakan skor di menit ke-88.
Tak ada yang pasti dua tim mana yang akan lolos duluan ke Liga 1. Secara perimbangan, keempat semifinalis memiliki kekuatan setara. Di atas kertas, dua tuan rumah lebih diunggulkan. Tapi bola bundar, semua kemungkinan masih bisa terjadi.