Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih memberikan perhatian kepada seluruh kontingen PON XX dari Jakarta. Dukungan diberikan Anies saat PON XX berlangsung baik secara daring maupun datang langsung ke Papua.
Kini kontingen PON XX sudah kembali. Karena dukungan itu, seluruh kontingen DKI Jakarta, baik atlet, ofisial, manager maupun pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta merasa berbahagia.
Apalagi, mereka mendapatkan surat terbuka dari Anies Baswedan. Surat itu berisi apresiasi dan terima kasih atas perjuangan selama di Papua untuk mengharumkan nama Jakarta.
Chief de Mission Kontingen PON DKI Jakarta, Hidayat Humaid, berterimakasih atas dukungan serta doa dari Anies dan seluruh warga Jakarta. "Terima kasih Pak Anies atas segala perhatian yang diberikan, kami sangat berbahagia. Saya menyampaikan permohonan maaf karena hanya mampu mempersembahkan posisi kedua atau runner up di PON XX," ujar Humadi melalui keterangan tertulis, Selasa (19/10).
Wakil Ketua Umum II KONI DKI Jakarta ini menuturkan, segala upaya dan perjuangan dari seluruh atlet, pelatih, manager maupun ofisial telah dikerahkan dengan penuh sportivitas tanpa mengenal lelah.
"Pada hakikatnya seorang juara sejati adalah bukan orang yang tidak pernah kalah, melainkan orang yang selalu bangkit, bangkit, dan bangkit, tanpa mengenal kata menyerah dan putus asa, meskipun harapan tak kunjung datang," terang Humadi.
Atlet panahan DKI peraih dua medali emas di PON XX, Zaki Malique Iyadin, juga mengaku senang sekaligus bangga dengan perhatian dari Gubernur Anies. "Terima kasih Pak Anies, saya senang dan bangga sekaligus semakin termotivasi untuk lebih berprestasi lagi ke depan," ungkap pelajar SMA Negeri 45 Kelapa Gading, Jakarta Utara itu.
Menurutnya, surat terbuka itu sarat pesan moral. Sebab, prestasi yang diraih bukan proses instan. Ada latihan-latihan rutin, ketekunan, dan kedisiplinan.
"Tidak kalah penting adalah berjuang maksimal saat bertanding. Saya kira semua yang beliau sampaikan saya betul-betul merasakannya. Ada pesan jangan mudah menyerah dan terus semangat untuk prestasi yang lebih baik di waktu mendatang," ucapnya.
Sementara itu, Manager Tim Renang Artistik DKI Jakarta, Jovita Rama Kristin mengatakan, kesuksesan di arena pertandingan tidak lepas dari dukungan Anies Baswedan. Tim juga berupaya memberikan yang terbaik bagi atlet.
"Kami bahagia dengan atensi dan apresiasi Pak Anies. Perhatian beliau membuat kami selalu berusaha maksimal memberikan yang terbaik bagi masyarakat DKI Jakarta. Mohon maaf bila ternyata kami hanya dapat mengantarkan DKI di posisi kedua, semoga di PON berikut kami dapat memberikan lebih baik dan pandemi dapat segera berlalu," ucapnya.
Ia menambahkan, PON XX di Papua sangat unik dan berkesan karena lokasinya di ujung timur Indonesia yang terkenal kekayaan dan keindahan alam. "Kami para atlet dan ofisial selain berjuang di arena pertandingan, juga harus berjuang menjaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19," tandasnya.
Berikut surat terbuka Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan:
Selamat datang, para pahlawan kota Jakarta
Apresiasi setinggi-tingginya kami haturkan atas perjuangan dan sportivitas para atlet, yang ditunjukkan selama bertanding di PON XX/2021 Papua. Terima kasih juga kepada pelatih dan semua yang turut serta mendampingi, memotivasi dan membawa para atlet hingga saat ini.
Kami percaya di balik setiap medali, ada kerja keras dan kedisiplinan yang diterapkan dalam waktu yang tidak singkat. Ada banyak pengorbanan dan waktu yang dihabiskan di ruang-ruang latihan. Namun kami percaya di balik perjuangan rekan semua teriring doa keluarga dan harapan masyarakat Jakarta.
Terima kasih telah menunjukkan performa yang sangat baik. Kini, saatnya melepas lelahnya pertandingan. Semoga saat-saat ini menjadi waktu yang tepat bagi tekan semua untuk kembali, untuk mengumpulkan energi demi impian yang lebih besar.
Salam hangat kami sampaikan kepada rekan semua, selamat telah membawa kebanggaan yang tak hanya dirasakan oleh diri sendiri dan keluarga, tetapi juga bagi Kota Jakarta.