close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wasit sepakbola dipukul, sepakbola Turki heboh hingga Erdogan bereaksi. Foto: Anadolu
icon caption
Wasit sepakbola dipukul, sepakbola Turki heboh hingga Erdogan bereaksi. Foto: Anadolu
Olahraga
Selasa, 12 Desember 2023 11:13

Sepakbola Turki heboh karena pemukulan wasit, Erdogan bereaksi

Dilansir ESPN, suporter Ankaragucu menyerbu lapangan usai pertandingan dan Meler juga ditendang saat dia terjatuh.
swipe

Presiden klub Turki MKE Ankaragucu, Faruk Koca, meninju wajah wasit Halil Umut Meler di akhir pertandingan kandang mereka di Super Lig. Klub tuan rumah harus puas berbagi angka karena tim lawannya, Rizespor, mencetak gol penyeimbang pada menit ke-97 pada hari Senin (11/12). Tapi Faruk Koca ternyata tidak puas.

Kejadian ini mengundang pertanyaan: Mungkinkah PSSI mau mengundang wasit Turki ke Indonesia? Meler dan wasit-wasit Turki lainnya bisa memimpin Liga 1 di mana presiden klub, ofisial tim, pemain, dan suporter lebih sopan pada korps baju hitam.

Kilas balik insiden di Eryaman Stadium, Ankara, itu tak sedap dilihat. Koca memasuki lapangan dan memukul wasit ketika peluit akhir dibunyikan dalam hasil imbang 1-1, menurut rekaman dari stasiun televisi negara TRT.

Dilansir ESPN, suporter Ankaragucu menyerbu lapangan usai pertandingan dan Meler juga ditendang saat dia terjatuh, meski tidak jelas siapa penyerangnya. Meler akhirnya berhasil sampai ke ruang ganti dengan bantuan polisi.

Federasi Sepak Bola Turki (TFF) telah memutuskan untuk mengadakan pertemuan luar biasa menyusul masalah tersebut, kata TRT.

"Sepak bola Turki mendapat pukulan yang memalukan malam ini. Semua orang yang terlibat dalam insiden ini akan menanggung akibatnya," kata Ketua TFF Mehmet Buyukeksi, menurut TRT.

Perintah penahanan telah dikeluarkan untuk Koca, Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan dalam sebuah postingan di X, menambahkan bahwa dua orang telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan yudisial atas insiden tersebut.

Menjadi wasit FIFA sejak 2017, Meler yang berusia 37 tahun memimpin pertandingan grup Liga Champions antara Lazio dengan Celtic pada 28 November.

Wasit di Turki sering dikritik oleh manajer klub dan presiden atas keputusan mereka, namun jarang menjadi sasaran serangan kekerasan.

Ankaragucu berada di urutan ke-11 klasemen dengan 18 poin, tiga tingkat di bawah Rizespor dengan 22 poin setelah 15 pertandingan.

Koca dibakar amarah, melompat ke lapangan setelah klubnya bermain imbang dan langsung menyerang wasit. Dengan kejam, Koca memukuli Meler beberapa saat setelah peluit panjang.

Daily Mail memajang deretan foto yang mengerikan menunjukkan tinju Koca mengenai pipi wasit tepat di bawah mata kirinya, membuat sang wasit terjatuh ke tanah.

Para penyerang yang lain kemudian menyusulnya dengan serangkaian terjangan brutal saat Meler meringkuk di tanah sambil menutupi wajahnya.

Kerumunan besar pemain, staf pelatih, dan keamanan dengan cepat berlomba lari ke tempat kejadian dan menghentikan serangan. Meler yang terguncang akhirnya dipapah saat berdiri. Setelah dibawa pergi, matanya terlihat bengkak.

Meler diketahui juga merupakan anggota korps wasit elit UEFA sejak 2022. Pemukulannya bahkan turut dikecam oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

“Olahraga berarti perdamaian dan persaudaraan. Olahraga tidak sejalan dengan kekerasan,” tulis Erdogan di X.

“Kami tidak akan pernah membiarkan kekerasan terjadi dalam olahraga Turki,” katanya (DW,espn,dailymail,whoscored)

img
Arpan Rachman
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan