close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Shin Tae-yong. foto PSSI.org
icon caption
Shin Tae-yong. foto PSSI.org
Olahraga
Rabu, 29 Desember 2021 14:28

Shin Tae-yong optimistis mengakhiri puasa gelar Piala AFF selama 25 Tahun

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat optimistis skuad Garuda mampu mengalahkan Thailand, pada final pertama Piala AFF 2020.
swipe

Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020 usai menyingkirkan Singapura dengan agregat 5-3. Skuat Garuda menantang Thailand, yang lolos usai mendepak Vietnam dengan agregat 2-0.

Mimpi Timnas Indonesia untuk merebut Piala AFF 2020 selangkah lagi akan terwujud. Ini merupakan kali keenam Timnas Indonesia mampu tampil di partai puncak Piala AFF. Namun, dalam lima final terakhir Skuad Garuda harus rela keluar sebagai runner-up.

Indonesia pun belum pernah sekali pun meraih gelar Piala AFF sejak turnamen sepak bola bergengsi di Asia Tenggara itu digelar pada 1996 silam.

Laga final Piala AFF 2020 dimainkan dalam dua leg. Pertama pada tanggal 29 Desember 2021. Kedua pada tanggal 1 Januari 2022.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat optimistis skuad Garuda mampu mengalahkan Thailand, pada final pertama Piala AFF 2020 di National Stadium, Rabu (29/12).

"Kita tahu Thailand dan Vietnam menjadi tim terkuat Asia Tenggara saat ini. Thailand di atas kita sebenarnya, tetapi pasti ada cara bagaimana mengalahkannya," ujar Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.org, Selasa (28/12/21).

"Fokus kita saat ini pemulihan kondisi fisik para pemain. Kedua bagaimana kita akan menghadapi permainan lawan yang baik, bagaimana kita bertahan dan open play juga untuk melawan Thailand," tambah pelatih asal Korea Selatan itu.

Thailand sendiri memang selama ini lebih mendominasi sepakbola di Asia Tenggara, tapi itu menurutnya bukan menjadi jaminan timnas Indonesia akan mudah dikalahkan. 

Pelatih asal Korea Selatan tersebut pun meminta masyarakat Tanah Air terus mendukung Timnas Indonesia hingga menjadi juara Piala AFF 2020.

"Seluruh pemain kerja keras di sini, saya ingin suporter terus mendukung, bahkan dengan energi lebih. Saya merasa pemain pasti merasakan dukungan para suporter di sini," tambahnya.

Shin Tae-yong menambahkan bahwa pada laga besok harus kehilangan Pratama Arhan, karena akumulasi kartu kuning. Arhan mendapat kartu kuning lagi di semifinal leg kedua kontra Singapura.

"Bek kiri kami, Arhan juga tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning. Jadi sama, kami juga tidak bisa menjalankan permainan seperti diinginkan," ujar Shin Tae-yong.

Sementara itu, dua pemain Thailand juga absen yakni Chatchai Budprom dan Theerathon Bunmathan.

Chatchai absen karena mengalami cedera serius, yakni robeknya ligamen anterior cruciate (ACL) dalam laga leg kedua semifinal kontra Vietnam. Kiprah Chatchai sudah berakhir di Piala AFF 2020 dan harus menjalani operasi serta pemulihan 6-8 bulan.

Adapun Theerathon Bunmathan tak bisa tampil di leg pertama karena akumulasi kartu kuning. Eks Yokohama F. Marinos itu baru bisa dimainkan di leg kedua final.

"Memang secara psikologis menjadi tidak baik bagi tim Thailand, karena bek kiri dan kipernya tidak bisa bermain," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong tetap percaya anak asuhnya, menunjukkan performa terbaik. Ia juga yakin hasil baik bisa diperoleh.

"Secara keseluruhan pemain dari Thailand sangat baik. Tidak kelihatan pemain mana yang tidak baik. Tetapi bola bundar dan kami akan memperlihatkan performa terbaik di dalam lapangan. Saya tidak bisa jelaskan taktik seperti apa," ujar dia.

Laga final leg pertama Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia vs Thailand bakal digelar di National Stadium, Rabu (29/12/2021), pukul 19.30 WIB. Leg kedua akan dimainkan pada 1 Januari 2022 juga di tempat dan waktu yang sama.

img
Fachrul Nopendra Issalas Dewa
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan