Perusahaan telekomunikasi Inggris, Three, menangguhkan kemitraan sebagai sponsor utama Chelsea FC, yang ditaksir senilai £40 juta per tahun. Langkah ini diambil menyusul adanya sanksi pemerintah kepada pemilik klub, Roman Abramovich (55).
"Mengingat sanksi pemerintah yang baru-baru ini diumumkan, kami telah meminta Chelsea FC untuk sementara menangguhkan sponsor kami dari klub, termasuk penghapusan merek kami dari kaus dan di sekitar stadion sampai pemberitahuan lebih lanjut," tutur Three, seperti melansir The Guardian, Jumat (11/3).
Three mengakui, keputusan ini akan berdampak besar bagi para penggemar Chelsea. Namun, perusahaan menganggap serius sanksi yang dilayangkan pemerintah Inggris.
"Sebagai jaringan seluler, cara terbaik kami dapat mendukung rakyat Ukraina adalah dengan memastikan para pengungsi dan rakyat Ukraina tetap terhubung dengan orang-orang yang merek cintai," terangnya.
Oleh karena itu, Three menawarkan paket konektivitas bagi seluruh warga Ukraina, baik yang berada di Inggris, di pengungsian, maupun di negaranya.
Sikap serupa diambil perusahaan pabrikan mobil, Hyundai, yang logonya tertera di lengan baju Chelsea. Nilai kesepakatan keduanya dilaporkan sebesar £10 juta per tahun.
"Hyundai telah menjadi salah satu mitra terkuat dalam sepak bola selama bertahun-tahun dan perusahaan mendukung olahraga untuk kebaikan. Kami saat ini sedang menilai situasi dengan Chelsea FC," ujar Hyundai dalam pernyataan resminya.
Pemerintah Inggris sebelumnya mengeluarkan peraturan khusus operasional Chelsea, termasuk penjualan, pembayaran staf, dan bagaimana nasib calon penonton yang telah membeli tiket pertandingan.
Salah satu keputusan itu, Chelsea dilarang menjual tiket pertandingan dan menjual dagangan (merchandise) mereka, baik secara langsung atau online. Toko-toko resmi Chelsea juga ditutup.
Sanksi tersebut dikeluarkan lantaran Abramovich diduga memiliki hubungan kuat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Namun, Abramovich telah menyangkalnya.