Kesebelasan Tajikistan mulai muncul menjelma sebagai kekuatan baru di benua Asia. Tim yang dilatih Petar Segrt menahan tuan rumah Uni Emirat Arab seri kaca mata. Pada laga internasional FIFA yang dimainkan di Al-Nahyan Stadium, Abu Dhabi, Sabtu (26/3) dini hari waktu Indonesia.
Agresivitas UEA secara efektif diredam skema bertahan 4-5-1 yang diterapkan tim nasional Tajikistan. Hasil akhirnya, Tajikistan peringkat 108 sukses mengimbangi UEA peringkat 70 FIFA.
Penjaga gawang Rustam Yatimov menjadi benteng tangguh yang tak mampu ditembus para penyerang UEA. Meskipun terus digempur sepanjang pertandingan, Tajikistan tidak mau menyerah begitu saja, sehingga berhasil mencuri angka.
Bintang kawakan berusia 32 tahun sekaligus kapten kesebelasan, Manucher Jalilov, menunjukkan kematangannya sebagai dirijen lapangan tengah. Berposisi menjadi striker tunggal, nomor punggung 21 itu tanpa sungkan sering kali turun melapis daerah sentral.
Permainan tim asal kawasan Asia Tengah amat terorganisir di lini pertahanan, dikomandoi Siyovush Asrorov. Organisasi yang rapi itupun terbukti ampuh. Dominasi serangan UEA dimotori pemain naturalisasi Brasil, Caio Canedo, selalu gagal seperti buntu akal.
Kedua tim menampilkan tontonan yang menakjubkan disirami cahaya berkilau lampu cemerlang terang-benderang seantero lapangan. Terkenal sebagai kandang klub Al Wahda, Al-Nahyan merupakan wahana bagi semua penggemar sepak bola untuk memberi penghormatan.
Stadion ini telah menyelenggarakan beberapa pertandingan terhebat, termasuk Kejuaraan Junior Dunia FIFA 2003. Kendati memiliki kapasitas yang relatif kecil dengan hanya sekitar 12.000 tempat duduk, namun tribun senantiasa ramai dengan aktivitas suporter selama pertandingan.
Sejak dibuka pada tahun 1995, Al-Nahyan telah menjadi salah satu stadion yang paling disukai para pemain karena fasilitas apik yang ditawarkan sejak ruang ganti hingga sistem pencahayaan ultramodern.
Di luar stadion, kedua tim baik UEA maupun Tajikistan telah memastikan tempat ke putaran final Piala Asia 2023. UEA diunggulkan di pot 2 dan Tajikistan menghuni pot 4 dalam daftar undian. Laga pemanasan mereka jelas sangat berguna menjelang persiapan menuju turnamen yang digelar di Qatar mulai 12 Januari 2024 mendatang.