"Tiada kata menyerah dalam kamus kami," bunyi tagar Bangkok United, klub yang dijuluki "Sang Dewa" (The Gods) dari Thailand. Kesuksesan tanpa henti jadi ambisi klub ini.
Pada level nasional Thailand, Liga Premier, mereka memimpin klasemen pasca-10 pertandingan di antara 16 kontestan untuk kompetisi penuh musim ini. Sementara keberhasilan terbaru, melaju ke 16 Besar Liga Champions AFC (ACL) 2023–24.
“Sebagai Bangkok United, kami tidak hanya mewakili klub, tapi juga negara kami,” kata pelatih Totchawan Sripan, saat mulai kampanye Asia menjelang laga tandang di markas klub Lion City Sailors (Singapura), Selasa (19/9).
“Jadi, kami akan melakukan yang terbaik dan menjadikannya hari bersejarah bagi klub dengan memenangkan pertandingan ACL pertama kami. Kami ingin membuat semua orang di kampung halaman bangga, dan memulai kampanye ACL kami dengan awal yang terbaik,” tambahnya.
Bangkok United menjadi wakil Asia Tenggara pertama yang sanggup berlayar jauh mengarungi gelombang persaingan antarklub elit Asia terkini. Skuad besutan Sripan memuncaki Grup F Wilayah Timur, sehingga dipastikan lolos ke 16 Besar ACL 2023–24.
Poin 13 mereka dari lima pertandingan takkan terkejar runner-up sementara Jeonbuk Hyundai Motors (Korea Selatan) yang tersendat dengan 9 angka. Sisa laga terakhir tidak berpengaruh lagi antara kedua kesebelasan di Jeonju World Cup Stadium, Jeonju, Rabu (13/12) pekan depan.
Tiga tim ASEAN lain hanya menyisakan kans kecil untuk menyusul langkah The Gods Si Bangkok. Lion City Sailors (Singapura), sesama peserta Grup F Wilayah Timur, tertahan di peringkat ketiga klasemen mengumpulkan enam poin. Kemenangan telak minimal lima gol harus mereka raih saat menjamu Kitchee (Hong Kong), Rabu pekan depan. Tapi dengan catatan di saat bersamaan Jeonbuk Hyundai Motors kalah setidaknya 0-1 dari Bangkok United.
Jika hasilnya tepat Lion City Sailors 5-0 Kitchee dan Jeonbuk Hyundai Motors 0-1 Bangkok United itu juga masih belum pasti. Perhitungan terakhir akan dikomparasi antara lima peringkat ketiga terbaik. Rumit kalkulasinya.
Buriram United, klub dari Thailand juga, lebih berpeluang menyalip dua pesaingnya di Grup H. Di kandang sendiri, mereka menanti kedatangan Ventforet Kofu (Jepang), Selasa (12/12). Namun, hitungan akhir tetap sama rumitnya. Soalnya Melbourne City (Australia) di Princes Park Stadium, Melbourne, kemungkinan besar menggulung juru kunci Zhejiang (China).
Begitu pula situasi yang payah dialami Johor Darul Ta'zim (Malaysia) dikapteni bek Indonesia, Jordi Amat, dalam gelanggang Grup I. JDT telah mengucapkan selamat tinggal kepada ACL edisi kali ini. Sejarah mereka ke 16 Besar musim lalu tidak terulang.
Kalender 16 Besar ACL belum lagi terbentang. Delapan tim masing-masing dari Wilayah Barat dan Wilayah Timur akan adu prestasi menuju puncak lebih tinggi. Bangkok United bersama Kawasaki Frontale (Jepang) dan Pohang Steelers (Korsel) telah menyegel tempat mereka.
Lima tim lainnya untuk melengkapi 8 slot Wilayah Timur dalam 16 Besar ACL belum menyusul karena terus berkutat buat lolos dari fase grup. Shandong Taishan (China) dan Incheon United (Korsel) masih bergumul di Grup G, sama halnya Ventforet Kofu dan Melbourne City di Grup H. Dua jatah juara grup diperebutkan oleh empat kesebelasan ini.
Selain itu, trio tim Korsel sementara menempati peringkat ketiga terbaik: Ulsan Hyundai (Grup I), Incheon (Grup G), dan Jeonbuk dari Grup F yang telah sukses dilewati Bangkok United. Komposisi 8 slot Wilayah Timur ACL mungkin terdiri empat klub Korsel, dua Jepang, dan satu-satu dari China dan Thailand.