close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan

Usai fotonya bersama dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan, Bintang sepak bola Jerman Mesut Ozil secara mengejutkan menyatakan akan pensiun untuk bermain bersama tim nasional (timnas) Jerman. Ozil mengaku kecewa dengan reaksi publik atas fotonya bersama Presiden Turki. 

Seperti diketahui, foto bersama Ozil dan Erdogan telah menuai kecaman luas. Padahal kata Ozil, dirinya semata-mata hanya menghormati pimpinan politik tertinggi negara asal keluarganya tersebut.

"Dengan berat hati dan setelah memikirkan banyak pertimbangan atas peristiwa baru-baru ini. Saya tidak akan lagi bermain untuk Jerman di level internasional sementara saya dianggap memiliki perasaan rasisme dan tidak hormat," kata Ozil dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun twitter.


Mesut Ozil dan Presiden Turki Erdogan foto bersama di London dan menuai kecaman dari warga Jerman./BBC.com

Ozil, anggota timnas Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014 kembali bermain pada turnamen piala dunia tahun ini. Ia mendapat banyak kritik di negaranya setelah ia bertemu Erdogan pada Mei silam. 

Bersama dengan Ilkay Gundogan yakni rekan setim yang juga memiliki darah Turki, mereka berpose dengan Erdogan. Aksinya tersebut dicemooh pada pertandingan pemanasan sebelum Piala Dunia di Rusia.

Ozil memang tidak langsung mengomentari pertemuannya dengan Erdogan di London. Seperti diketahui, Presiden Turki mendapat banyak kritik di Jerman, setelah ia berkampanye untuk dapat menduduki posisinya tersebut kedua kalinya.

Pemain Arsenal ini membela diri, kalau pertemuan dengan Presiden Turki hanya sebagai bentuk penghormatannya terhadap akar leluhurnya. Ia juga mengaku tidak mempermasalahkan siapa yang akan menjadi presiden negara tersebut. 

"Bagi saya berfoto dengan Presiden Erdogan bukan mengenai politik atau pemilihan umum, ini tentang saya yang menghormati institusi tertinggi negara keluarga saya," ucapnya.

Mesut Ozil mengaku ibunya selalu mengingatkan dirinya untuk menghormati asal usul, kebudayaan dan tradisi keluarga. Sejak kecil, Ozil mengaku memiliki dua hati yakni hati di Jerman dan Turki. 

Sekali lagi, Ozil mengklaim kalau pertemuannya dengan Erdogan tidak dalam rangka memberikan dukungan atas kebijakan-kebijakan sang presiden. Murni hanya berdiskusi soal sepak bola.

Sayangnya, sejumlah politisi dan penggemar Ozil marah atas foto bersamanya dengan Endrogan. Bahkan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) berargumen Erdogan tidak menghargai nilai-nilai Jerman dengan pantas.

Mengingatkan kembali, hubungan antara Jerman dan Turki memburuk di tengah serbuan yang dilakukan Pemerintah Erdogan terhadap terduga pendukung kudeta militer yang gagal pada Juli 2016.

 

Sumber: Antara
 

img
Mona Tobing
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan