Arab Saudi tersingkir dari turnamen internasional di fase grup untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan. Terakhir, pada Kamis (12/1), Elang Hijau ditundukkan Oman. Laga ketiga di Grup A Piala Teluk Arabia 2023 berkesudahan 1-2.
Untuk kali kedua, ada lebih banyak yang harus dievaluasi dan dinilai ulang Saudi dari pada sekadar hasil.
Mereka tereliminasi dari Piala Teluk Arabia, bukan Piala Dunia. Lokasinya di Irak bukan Qatar, dan lawannya bukan Argentina, Meksiko, dan Polandia. Tetapi Irak, Oman, dan Yaman.
Meskipun kecewa karena gagal melaju, Arab Saudi harus membawa banyak hal positif dari pengalaman ini.
Mungkin butuh waktu bagi mereka untuk memahami kegagalan setelah kekalahan dari Oman.Itu membuat mereka berada di posisi ketiga di Grup A, dengan hanya tiga poin dari tiga pertandingan, dan mengemas koper balik kandang.
Butuh kemenangan atas Oman untuk memastikan tempat di empat besar, tim Saudi yang berpenampilan baru tampil menekan. Mereka menciptakan peluang yang cukup banyak untuk menang tetapi tidak bisa melahirkan gol.
Rabia Al-Alawi membuat Oman unggul di Stadion Olimpiade Al-Minaa di Basra tepat setengah jam laga. Tetapi Turki Al-Ammar yang bermain mengesankan, menyerang segera setelah itu, untuk memastikan tim Green Falcons menyamakan kedudukan saat istirahat. Oman meraih kemenangan saat enam menit tersisa berkat gol gemilang dari Harib Al-Saadi. Laga pun berakhir 2-1 untuk Oman.
Pasukan pelatih Saudi yang baru Saad Al-Shehri tahu bahwa hanya kemenangan yang akan menghidupkan asa dan mereka terus maju di setiap kesempatan. Tepat setelah pertengahan babak pertama, Al-Ammar mendapat umpan silang dari Sumayhan Al-Nabit tetapi tidak bisa mengarahkan bola melewati Ibrahim Al-Mukhaini di gawang Oman, yang bermain bagus.
Kombinasi pemain yang sama beraksi beberapa menit kemudian, ketika Al-Ammar membawa bola ke luar area dengan dada dan kemudian memaksa penjaga gawang melakukan penyelamatan lagi.
Beberapa detik kemudian, pada menit ke-34, Oman yang hanya membutuhkan satu poin untuk melaju, memimpin dengan gol yang dicetak dengan baik. Jameel Al-Yahmadi diberi sedikit terlalu banyak ruang di sebelah kanan, cukup baginya untuk mengambil waktu dan mengirim umpan silang rendah yang berbahaya ke tiang dekat di mana Al-Alawi berada di depan Ziyad Al-Sahafi untuk mengarahkan bola tinggi ke pojok atas melewati kiper Nawaf Al-Aqidi yang menangkap angin. Video asisten wasit mengecek kemungkinan offside, tetapi gol tetap disahkan.
Arab Saudi tahu apa yang harus mereka lakukan; mereka membutuhkan dua gol. Dan setelah 41 menit, mereka mendapatkan salah satunya. Mohammed Maran memenangkan bola di area tersebut dan umpan silangnya memantul dari kiper ke jalur Al-Nabit, yang menemukan Al-Ammar tepat di dalam kotak kecil. Bintang Al-Shabab yang lincah itu dengan tenang memasukkan bola ke gawang.
Saudi semakin terpacu. Maran memaksa penyelamatan bagus dengan tembakan mendatar dari luar kotak penalti dan, tak lama kemudian, Al-Ammar melakukan hal yang sama dari jarak dekat. Tiba-tiba, Oman berada di bawah tekanan dan cuma berharap pada peluit turun minum.
Oman seharusnya merebut kembali keunggulan di awal babak kedua, ketika Issam Al-Sabhi berhasil melepaskan diri dari pertahanan. Berhadapan dengan kiper yang harus dilewati, dia memilih untuk melakukan lob bola dari dalam area tetapi usahanya melambung tinggi. Dalam hitungan detik, Al-Ammar memaksa penyelamatan bagus dengan tembakan keras.
Setelah menit ke-57 Al-Nabit juga memaksa penyelamatan, tetapi kali ini Al-Mukhaini menepisnya hanya menjadi sepak pojok. Kemudian, dari sepak pojok lain, sundulan Maran yang bagus membuat kiper melayang di udara untuk menggagalkan gol.
Pada pertandingan lain di Grup A, tuan rumah turnamen Irak mengalahkan Yaman 5-0 untuk mengamankan posisi teratas dan membukukan tempat mereka di empat besar. Irak memimpin di babak pertama berkat sundulan dari Mustafa Nadhim. Amjed Attwan dan Hussein Ali mencetak gol di babak kedua, dan Ayman Hussein menambahkan dua gol untuk membuat para penggemar di Basra International Stadium bersorak kegirangan.
Irak memuncaki grup dengan tujuh poin. Oman finis dengan angka yang sama, namun selisih gol lebih sedikit. Yaman menempati posisi terbawah grup, setelah kalah dalam ketiga pertandingan mereka.
Irak dan Oman akan mengetahui siapa lawan semifinal mereka pada hari Jumat, ketika Bahrain menghadapi Kuwait dan Qatar menghadapi UEA di Grup B. Final akan berlangsung Kamis depan.