Suporter Persija Jakarta alias The Jak Mania mendukung tagar #EdyOut alias Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi untuk mundur.
Melihat kondisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang kian terpuruk di tangan Edy Rahmayadi, banyak pihak mengkritik organisasi pemersatu sepak bola negeri tersebut, tak terkecuali para supporter Persija Jakarta alias The Jak Mania.
Suara kritis datang dari Ari, supporter Jak Mania asal Cepu, Jawa Tengah, yang mengaku prihatin dengan PSSI saat ini. Sebab, dipandang tak becus mengelola manajemen si kulit bundar.
"Saya kira para pengurusnya agak kurang, dan tentunya yang paling berdampak terhadap ini adalah Timnas," kata dia saat berbincang dengan Alinea.id di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu(9/12).
Dia pun berpendapat, ada baiknya PSSI dirombak total, mulai dari ketua umum sampai exco dan asprov di daerah. Sebab, tak ada gunanya reformasi PSSI apabila diisi kembali oleh orang-orang lama.
"Kalau saya secara pribadi saya mintanya PSSI itu dirombak total semua, karena sayang banyak pemain muda dengan bakat luar biasa kalau federasinya agak kurang ya. Sayang kalau Timnasnya jadi korban," jelasnya.
Bahkan, ia setuju apabila gerakan #EdyOut terus di kampanyekan secara masif. Sebab, ia merasa Edy tak memiliki komitmen lagi mengelola PSSI. "Kampanye #Edyout itu tepat," jelasnya.
Hal serupa namun tak sama disampaikan oleh Veri yang juga Jak Mania. Dia merasa Edy sudah waktunya memilih apakah ingin memimpin PSSI atau fokus terhadap masyarakat Sumatra Utara.
"Jangan lah, PSSI itu perlu perhatian khusus sebenarnya," pungkasnya.
Tanda pagar alias hashtag #EdyOut memang menggema di media sosial beberapa waktu terakhir. Hal itu merujuk pada dukungan agar Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya.
Wartawan : Bagaimana cara PSSI mengatasi pengaturan skor?
— sarah (@sarahupss) December 8, 2018
Edy : Kita butuh guru ngaji dan pendeta...
Oke Pak Edy. You da real hero.
Hiburan di akhir pekan#01IndonesiaMaju#EdyOut #2019KalahLagi pic.twitter.com/vI6Y8dMhHH