close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pemain Como berpose dalam seragam kandang untuk musim 2022-23. Foto errea
icon caption
Pemain Como berpose dalam seragam kandang untuk musim 2022-23. Foto errea
Olahraga
Kamis, 13 April 2023 15:54

Tutup kans promosi, Como perlu rombak titik lemah di lini tengah

Pengeluaran untuk Da Cunha sebesar EUR400 ribu menjadi beban anggaran paling berat bagi Como yang musim ini defisit EUR350 ribu.
swipe

Como 1907 tertahan pada pekan-32 Serie B di kandang sendiri, bermain seri 2-2 dengan CFC Genoa, Senin (10/4). Hasil ini cukup adil bila dinilai dari perbandingan antara kedua tim.

Spirit tim tamu Genoa tengah menyala, mantap di urutan kedua klasemen sementara. Mereka berpeluang bagus untuk promosi musim depan ke Serie A. Tim Merah-Biru selalu menang empat laga terakhir, bahkan tak terkalahan dalam delapan pertandingan. Gawangnya pun bersih dari jebol gol selama enam partai berurutan. Performa Genoa di lima laga terakhir lebih baik dari Como.

Di kubu tuan rumah, semangat Como sudah kendur, mampat di urutan 11 klasemen sementara. Peluang mereka sudah tertutup buat promosi, takkan ke mana-mana lagi dari Serie B. Tim dijuluki I Lariani (Pelari) ini hanya menang dua kali dari empat laga terakhir, sisanya sekali kalah dan seri. Musim ini Como cuma memiliki tiga kemenangan kandang beruntun. Malah gagal mencetak gol dalam empat dari 15 pertandingan kandang mereka di Serie B musim ini.

Komparasi sedikit ketat mewarnai Como yang mencetak rerata 1,4 gol saat bermain di kandang dan Genoa menghasilkan 0,95 gol rata-rata saat bermain tandang. Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Como menang 2 kali, seri 1 kali sedangkan Genoa menang 2 kali. Selisih golnya 7-6 bagi keunggulan Genoa. Laga terakhir mereka sebelumnya, seri 1-1.

Rombak titik tengah

Sebelum jendela pertama transfer baru musim depan, Como perlu mempertimbangkan kembali eksistensi Lucas Da Cunha dan Alessio Iovine. Mereka hanya mengisi dua titik lemah di lini tengah.

Kedua pemain mubazir tersebut bisa digantikan oleh satu saja tenaga, Christopher Rahming Jr. Pemain asal Bahama yang saat ini memperkuat klub Castellaneta Calcio 1962 dapat berkombinasi di dua posisi yang selama ini ditempati Da Cunha atau Alessio Iovine.

Apalagi harganya tentu lebih murah, Rahming Jr berpotensi melapisi peranan kapten kesebelasan Alessandro Bellemo. Dia fasih ditempatkan sebagai gelandang kanan atau mengatur sektor sentral permainan.

Pengeluaran untuk Da Cunha sebesar EUR400 ribu menjadi beban anggaran paling berat bagi Como yang musim ini defisit EUR350 ribu. Neraca tidak berimbang di transfer pemain, meski telah mendatangkan 22 nama, dengan pemasukan hanya EUR50 ribu akan menyulitkan sisi finansial klub pada musim-musim mendatang.

Kakinya mahal, namun kapasitas Da Cunha sangat tidak pantas dengan label harganya. Sementara grafik permainan Iovine telah jauh menurun seiring makin tua usianya.

Como juga butuh mata pemandu bakat lebih jeli buat mengedarkan pandangan lebih dekat ke klub-klub sekitar Italia demi mengambil pemain murah tapi akan berguna bagi tim. Rahming Jr tampaknya cocok karena masih muda 23 tahun, tinggi menjulang 1,95 meter, dan memiliki kualitas teknis di atas rerata pesepakbola asal Karibia.

Sementara itu, manajemen Como harus mewajibkan manajer Moreno Longo meninggalkan warisan tim yang lebih baik sebelum kontraknya putus pada 30 Juni 2024. Tidak ada jalan lain yang paling cepat menuju Serie A.(sporticos)

img
Arpan Rachman
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan