Wataru Endo lulus ujian yang sulit di Liverpool

Jurgen Klopp memberikan pujian yang tinggi kepada Wataru Endo atas penampilannya melawan Brentford, menyusul kritik terhadap performa gelandang Liverpool tersebut pada pertengahan pekan.

Karena Alexis Mac Allister mendapat skorsing dan cedera pada Ryan Gravenberch dan Curtis Jones, tugas pemain nomor 6 jatuh ke kaki Endo dalam pertandingan lanjutan.

Kapten Jepang itu kesulitan dalam kekalahan 3-2 dari Toulouse pada Kamis malam, terpancing di babak pertama setelah mendapat kartu kuning awal, yang memicu kekhawatiran menjelang akhir pekan.

Meskipun Endo jauh dari yang terbaik di lapangan saat Liverpool mengalahkan Brentford 3-0, ia meningkat secara signifikan pada pertengahan pekan, yang digambarkan Klopp sebagai ujian yang “rumit”.

“Top, hebat, dahsyat. Dia menyelamatkan hidup kami dalam banyak momen,” demikian keputusan sang manajer, berbicara kepada BBC Sport.

“Sangat penting baginya untuk selalu super disiplin."

“Satu sundulan di area tiang jauh merupakan sundulan yang sangat tepat, jika bola itu kembali ke dalam kotak, saya tidak tahu bagaimana kami akan mengatasinya.

“Begitu banyak momen bagus, dan kemudian menjadi sulit, Anda sering kali menguasai bola, angin membuatnya sangat sulit dan mereka menekan, mereka tidak pernah berhenti.

“Jadi ada beberapa momen sulit, tapi dia benar-benar bagus,” tutur Klopp.

Tapi hasil kerja Endo tidak cukup "bersih". Muncul perdebatan mengenai apakah Endo seharusnya dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaran 50-50 dengan kapten Brentford Christian Norgaard di menit ke-54.

Beruntung, setelah pemeriksaan VAR yang panjang, pemain berusia 30 tahun itu lolos dari hukuman. Meskipun dalam konferensi pers pascalaga, pelatih Brentford, Thomas Frank, berargumen, dengan mempertimbangkan contoh-contoh terkini, bahwa seharusnya Endo dikartu merah.

“Pemeriksaan dengan VAR, saya pikir situasi seperti ini tidak bisa menjadi kartu merah – tidak bisa menjadi kartu merah,” tegas Frank.

“Tetapi dengan gambaran lambat yang kita dapatkan hari ini, Anda akan melihat dengan jelas tekel tersebut dan Anda akan melihat empat bekas luka berdarah di kaki Christian, maka itu pasti adanya kontak dan itu pasti dengan kekuatan yang berlebihan."

“Jadi dia pastinya menguasai bola dengan kekuatan yang cukup untuk melakukan itu."

“Ketika Anda melihat itu dari cuplikan, Anda melihat Curtis Jones melawan Tottenham, Anda melihat Rashford melawan Kopenhagen, mungkin masih banyak lagi."

“Kemudian Anda mengalami hal serupa saat kami sendiri melawan Newcastle beberapa tahun lalu dan hari ini.

“Dengan mengingat hal itu, maka itu adalah kartu merah,” kesalnya.(thisisanfield,nbcsports)