Airlangga optimistis Golkar Sumbar menyumbang 4 kursi DPR 

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menargetkan partainya mampu meraih 4 kursi di parlemen dari wilayah Sumatra Barat. Optimisme tersebut disampaikan Airlangga di hadapan para kadernya saat pengukuhan dan pelantikan Bappilu Provinsi Sumatra Barat.

“Saya dan Ketua DPD Golkar Sumbar optimistis Golkar Sumbar dapat menyumbang empat kursi di DPR RI,” kata Airlangga di Padang, Sumatra Barat.

Airlangga mengatakan, selain kursi DPR, pihaknya juga menargetkan 14 kursi DPRD di Provinsi Sumatra Barat pada Pemilu 2019. Dengan capaian 20% itulah diharapkan Partai Golkar bisa mencalonkan gubernurnya sendiri. 

Airlangga Hartarto dalam menghadapi pemilu anggota legislatif dan Pemilihan Umum Presiden 2019, terus melakukan safari kunjungan daerah untuk penguatan kemenangan pada Pemilu 2019.

Dirinya mengaku melakukan konsolidasi hingga ke pengurus tingkat daerah agar bisa melihat dan mendengarkan langsung aspirasi kader daerah, serta mengetahui potensi suara dari kerja-kerja caleg.

Di hadapan kader, Airlangga menyampaikan optimismenya bahwa perolehan suara Golkar Sumatra Barat mampu diperoleh semaksimal mungkin. Untuk mewujudkannya, Airlangga yang juga Menteri Perindustrian meminta Golkar Sumbar memiliki strategi tersendiri untuk memenangi pemilu anggota legislatif dan Pilpres 2019.

Caleg Golkar seluruh Sumatra Barat, kata dia, harus ekstraaktif melakukan sosialisasi pencapaian pembangunan pemerintahan Presiden Jokowi, serta kampanye ke dapil-dapil mengembalikan lagi suara loyalis Golkar dengan metode khusus.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Sumatra Barat, Hendra Irwan Rahim, pun demikian. Ia optimistis target perolehan suara di Sumbar mampu berkontribusi besar untuk pemenangan pasangan Jokowi-Mar'uf Amin.

“Partai Golkar Sumbar akan berkerja keras untuk kemenangan Partai Golkar dan kemenangan Jokowi-Maruf Amin,” kata Hendra.

Selain mengkampanyekan Jokowi-Maruf, Airlangga juga mengingatkan kepada kadernya untuk selalu mengimplementasikan empat program prorakyat Golkar dalam upaya merebut kemenangan dan meraup suara, yaitu sembako murah, ketersediaan lapangan pekerjaan, rumah terjangkau, dan revolusi industri 4.0.