Akhirnya Jokowi-Maruf tanggapi hasil hitung cepat

Akhirnya, capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin menanggapi hasil penghitungan cepat (quick count) yang memenangkan palon 01 tersebut.

Dari hasil quick count 12 lembaga survei, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dinyatakan unggul atas paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.

Jokowi mengkonfirmasi, bahwa kemarin petang belum mau berbicara terkait kemenangannya. Dia beralasan, angka yang masuk di quick count masih di bawah 70%.

"Hasil quick count dari 12 lembaga survei telah memberikan angka yang jelas," kata Jokowi di Jakarta, Kamis (18/4). 

Kemarin, kata Jokowi, pada saat mengadakan pertemuan bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) dan sejumlah tokoh partai politik. Ia tak mau mendeklarasikan kemenangan bersama Ma'ruf Amin, karena rekapitulasi beberapa lembaga survei belum 100%.

"Tapi hari ini, setelah sampai hampir 100%. Kami menyampaikan dari 12 lembaga survei, Jokowi-Amin mendapatkan persentase 54,5% dan Prabowo-sandi 45,5%," ujar Jokowi. 

Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin menjelaskan pertemuannya bersama partai koalisi di Resto Pelataran Menteng, Jakarta Pusat, bertujuan untuk membahas perkembangan Pemilu 2019.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)  non-aktif itu juga menyinggung hasil rekapitulasi suara sementara yang disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Pertemuan biasa saja, ngomong-ngomong sambil makan, bahas situasi. Laporan seperti apa hasil-hasil yang mulai disusun KPU, seperti apa tahapannya," tutur Ma'ruf. 

Ia pun turut bersyukur atas hasil quick count dari beberapa lembaga survei yang memenangkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf.

Namun, Ma'ruf Amin belum mau menyimpulkan bahwa dirinya sudah menang. Sebab, menurutnya beberapa lembaga survei menunjukkan hasil yang berbeda dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun belum mengumumkan hasil resminya. 

"Tapi itu kan masih quick count, hasil real count-nya nanti kenyataannya seperti apa. Itu (real count) dari KPU," ujar Ma'ruf.