Diskusi relawan bertema 'Menguatkan Peran Relawan Pasca Deklarasi' diadakan di Kafe Sosial Pedjuang Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh relawan Duren Tiga ini sebagai respons terhadap keluarnya Partai Demokrat pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Jumat (1/9), serta deklarasi Anies-Muhaimin pada Sabtu (2/9).
Benny selaku pengurus Rumah Relawan Duren Tiga mengatakan, diskusi dilakukan untuk menjawab keresahan-keresahan yang terjadi di para relawan.
“Kegiatan ini diinisiasi oleh teman-teman Duren Tiga untuk merespons peristiwa Jumat itu. Karena ada muncul pro dan kontra setelahnya kan? Mitigasi terkait dengan dinamika yang terjadi pascadeklarasi karena sangat sampai istilahnya gelombangnya itu cukup terasa turbulensinya,” ujar Benny dalam keterangan resminya, Kamis (7/9).
“Penyegaran kepada teman-teman simpul relawan yang ada di Jakarta maupun di daerah-daerah terkait deklarasi itu. Kondisi pascadeklarasi itu kan dinamikanya pasti beda-beda,” imbuhnya.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan agar para relawan semangat kembali untuk mendukung Anies Baswedan menjadi Presiden RI 2024.
“Menyegarkan semangat kembali untuk berjuang bersama kami setelah mengadakan kegiatan ini. Harapannya yang pertama tetap fokus pada pemenangan. Yang kedua menjalin kerja sama tim relawan dengan basis-basis di teman-teman PKB,” kata Benny.
Diskusi ini dilakukan secara online dan offline agar bisa dijangkau oleh seluruh relawan Anies se-Indonesia.
Beberapa panelis yang hadir di antaranya Sudirman Said dan Awalil Rizki, dan narasumbernya Tatak Ujiyati, Muhammad Ramli Rahim, La Ode Basyir, serta Sahrin Hamid.
Salah satu relawan yang menghadiri kegiatan pada sore itu, Ummul Muhdiyatulnillah, Koordinator Presidium Manies (Mak-Mak Anies) percaya, bahwa Pak Anies itu orang baik yang bisa didukung.
“Nah pemilihan Pak Anies Baswedan ini merupakan salah satu ikhtiar kita menghadirkan orang baik, orang-orang yang peduli terhadap nasib anak cucu ke depan,” tutur Ummul, relawan Anies yang telah tergabung sejak Januari 2023.
Ia pun mengatakan, kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah membuat banyak emak-emak nyaman.
“Dengan berbagai fasilitas yang dikeluarkan kebijakannya oleh gubernur, Pak Anies waktu itu. Nah kemudahan-kemudahan inilah yang kemudian kami menginginkan emak-emak di seluruh Indonesia merasakan hal yang sama seperti emak-emak di Jakarta,” ungkapnya.
Sementara itu, ketika ditanya perihal duet Anies dan Muhaimin, ia mengaku sangat percaya dengan pilihan Anies dan akan terus mendukungnya.
“Logikanya adalah negara dengan urusan yang besar saja emak-emak percaya kepada Pak Anies, apalagi cuman sekadar cawapres. Artinya persoalan cawapres kita serahkan sepenuhnya kepada Pak Anies. Persoalan cawapres ini kan teknis memilih siapa yang paling nyaman untuk diajak kerja sama," kata Ummul.
Lain halnya ketika ditanya harapannya setelah mengikuti kegiatan ini, ia mengatakan bahwa agar bisa mengklarifikasi isu-isu miring yang beredar.
“Harapannya di sini bisa klarifikasi atau sebagai sebuah landasan yang mungkin nanti akan bisa kita sampaikan kepada para relawan di daerah, untuk meng-counter isu-isu yang memang kemudian bisa menggoyangkan teman-teman,” tutupnya