Baliho kemenangan Prabowo-Sandi diturunkan ketika Subuh

Baliho kemenangan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Batu 14 Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, akhirnya diturunkan pada Minggu, (5/5) oleh petugas Dinas Perumahan dan Pemukiman.

Komisioner Bawaslu Tanjungpinang, Maryamah, mengatakan penurunan baliho itu dilakukan ketika waktu subuh. Penurunan sempat menimbulkan polemik. Namun demikian, penurunan dilakukan setelah berkoordinasi dengan tim pemenangan paslon nomor urut 02.

"Kami minta pihak Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk menurunkan setelah berkoordinasi dengan Tim Pemenangan Capres-Cawapres 02. Penurunan baliho itu tadi subuh," kata Maryamah di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Seperti diketahui, baliho bertuliskan ‘Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Prabowo-Sandiaga sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024’ itu dipasang sejak Sabtu sore, (4/5). Gara-gara baliho itu, pihak kepolisian kemudian meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanjung Pinang untuk melepaskan baliho itu. 

P permintaan tersebut tidak serta merta dapat dipenuhi Bawaslu. Setelah berkoordinasi dengan Bawaslu Kepri, pencopotan baliho kemudian dilakukan.

"Namun kami sudah kumpulkan tim dari masing-masing paslon. Kami minta tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan permasalahan," kata Maryamah.

Berdasarkan data yang tercatat, baliho kemenangan capres dan cawapres pertama kali dipasang di sekitar kawasan Kota Lama, dekat Pelabuhan Sri Bintan Pura. Salah satu tim pemenangan capres dan cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin memasangnya. Namun, tak lama kemudian baliho itu segera dilepaskan.

Adapun dalam rapat pleno rekapitulasi dan penghitungan suara Pemilu 2019 yang diselenggarakan KPU Tanjung Pinang, saksi dari calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 meminta Bawaslu Tanjung Pinang bersikap tegas terhadap pemasangan baliho kemenangan Prabowo-Sandi. Terlebih Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai saat ini belum menetapkan pemenang Pilpres 2019. (Ant)