Bingkai media nasional atas debat kedua capres

Debat pemilihan presiden (pilpres) pertama yang berlangsung pada Minggu (17/2) mengemukakan ide baru sejumlah sektor ekonomi. Tanpa kisi-kisi yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat justru berhasil menguak gagasan baru pada tema: pangan, energi, sumber daya lingkungan dan infrastruktur. 

Media asing bahkan menurunkan berita  kedua paslon pada debat dinilai lebih baik ketimbang debat pertama. 

Strait Times misalnya, menyoroti perbedaan pandangan capres saat saling mengomentari terkait pencapaian, rencana kerja masing-masing capres dengan menurunkan judul: Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo berdebat pada masalah ekonomi. 

Kemudian ABC News menurunkan judul 'Unicorn menjadi simbol yang tidak terduga dari debat'. Debat kedua disebut lebih panas dan bersemangat dibandingkan sebelumnya. 

Media asal Amerika Serikat tersebut melaporkan soal keunggulan masing-masing capres. Jokowi misalnya disebut lebih menguasai debat ketimbang Prabowo. Lalu, mantan Danjen Kopasus tersebut juga mendapat apresiasi karena merespons positif prestasi Jokowi. 

Sementara Bloomberg menulis saat debat berlangsung, investor menunggu soal strategi energi, makanan, infrastruktur dan lingkungan dari masing-masing capres. Berikut juga mencari tau bagaimana kedua capres mengimplementasikan kebijakan mereka dalam sejumlah sektor tersebut.  

Riset Alinea.id menarik data tentang pemberitaan dari sejumlah media nasional per Minggu (17/2) sampai Senin (18/2) sampai pukul: 16.00. Hasilnya, dalam pantauan media online dan cetak sebanyak 8.478 berita terkait debat kedua pilpres. Adapun 10 top isu yang diangkat media antara lain hasil dari debat dan isu setelah debat berlangsung (liat grafik). 

Hasil riset Alinea.id menunjukkan tiga media massa yang paling banyak memberitakan berita debat kedua pilpres. Pertama, Detik dengan jumlah berita sebanyak 741 adapun sentimen berita persentase negatif sebanyak 45,06%, netral sebanyak 31,08% dan positif sebanyak 23,86%. 

Kedua, Tribun News dengan jumlah berita sebanyak 606 dengan sentimen berita positif sebesar 24.67%. Lalu, negatif sebesar 44,79% dan netral sebesar 30,53%. 

Ketiga, Antara dengan jumlah berita 498 berita dengan sentimen positif sebesar 35,93%. Negatif sebesar 40% dan netral sebesar 24.07%. 

Sementara itu berita yang dimuat di media cetak, tiga media paling banyak memberitakan debat capres kedua. Pertama, Media Indonesia dengan jumlah berita sebanyak delapan dengan sentimen pemberitaan berita positif sebesar 39,04%, negatif sebesar 37,67% dan netral 23,29%. 

Kedua, Rakyat Merdeka dengan jumlah berita sebanyak delapan adapun sentimen pemberitaan positif sebesar 26,92%, negatif sebesar 37,69% dan netral sebesar 35,38%. Ketiga, Republika dengan jumlah berita sebanyak tujuh adapun sentimen pemberitaan positif sebesar 25,97%, negatif 46,75% dan netral sebesar 27,27%.