BPN klaim diam-diam JK dukung Prabowo-Sandi lewat Erwin Aksa

Wakil Presiden Jusuf Kalla tampaknya bermain dua kaki, melalui Erwin Aksa mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahean menjelaskan alasan mengapa tokoh Partai Golkar Erwin Aksa membelot ke kubu Prabowo-Sandi. Erwin merupakan bos perusahaan semen Bosowa sekaligus keponakan Jusuf Kalla.

Ferdinand menyebut, meski JK secara resmi berada di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin, politisi Partai Demokrat ini justru mengklaim Wapres JK mendukung Prabowo-Sandi.

"Pak Jusuf Kalla itu justru mendukung Prabowo. Karena beberapa kali statemen-statemen beliau justru membenarkan Pak Prabowo, mematahkan apa yang disampaikan Pak Jokowi. Itu sinyal," kata Fedinand di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3). 

Menurut dia, perpindahan dukungan Komisaris Utama Bosowa Corporation ini lantaran Sulawesi Selatan dan Makassar merupakan basis Prabowo-Sandi.

"Pak Erwin Aksa ini kan tokoh Golkar. Saya melihat bahwa beliau juga sebagai orang Sulawesi Selatan yang memang saat ini mayoritas berdasarkan survei yang ada Sulawesi Selatan itu Pak Prabowo unggul. Jadi menurut saya, wajar Pak Erwin Aksa sebagai orang Sulawesi Selatan, orang Makassar bersama-sama dengan masyarakatnya di sana," kata dia. 

Selain itu, menurut dia, meskipun Erwin dipecat dari kepengurusan Partai Golkar, namun ketokohan Erwin dinilai bisa menguatkan elektabilitas Prabowo-Sandi di wilayah timur.

"Tetapi saya melihat bahwa hadirnya Erwin Aksa di kubu Prabowo-Sandi ini akan menambah elektabilitas suara di wilayah timur Indonesia. Karena biar bagaimanapun popularitas dan ketokohan Erwin Aksa ini di wilayah timur Indonesia sangat, kuat sangat bagus," ujarnya. 

Sebagai catatan, pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Erwin Aksa mendukung cagub-cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Padahal, Partai Golkar mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.