Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut perolehan suara PKB meningkat pada Pemilu 2019 jika dibanding Pemilu 2009. Menurut dia, jumlah pemilih PKB naik hingga sekitar 250 ribu atau seperempat juta jiwa.
"Perolehan PKB itu 13 juta sekian dulu (pada Pemilu 1999), hari ini 13 (juta) juga, (tetapi ditambah) 252 ribu orang. Dapat peningkatan seperempat juta tahun 2019," ujar Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin dalam acara halal bi halal di Kantor PKB, Jakarta Pusat, Senin (17/6).
Kenaikan perolehan suara itu berbanding lurus dengan jumlah kursi anggota DPR RI yang digaet PKB pada pemilu kali ini. Menurut Cak Imin, PKB minimal bakal mendapat 51 kursi di Gedung DPR. "Perolehan (kursi) DPR RI meningkat dari tahun 1999 (yang) hanya 51 kursi," kata dia.
Cak Imin meyakini 13 juta pemilih PKB adalah konstituen yang loyal. Ia berjanji PKB bakal mengawal kepentingan para konstituennya, baik di pemerintahan maupun di Gedung DPR.
"Amanah yang diberikan kepada PKB adalah cita-cita (dan) harapan yang harus kita usung. PKB bertekad akan terus mengawal 13 (juta) pemilih untuk kita wujudkan secara khusus dan Indonesia secara umumnya," tutur dia.
Pada kesempatan itu, Cak Imin juga menghibur caleg-caleg PKB yang belum terpilih pada Pileg 2019. Menurut dia, keringat caleg-caleg PKB yang gagal melangkah ke Senayan tidak akan sia-sia.
"Caleg yang belum terpilih, keringat Anda insyaallah tidak akan sia-sia. Kalau yang terpilih tidak usah dipikir. Keletihan Anda bersama PKB," ujar mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Lebih jauh, Cak Imin memaparkan 3 agenda mendesak PKB yang harus dijalankan ke depan, yakni peningkatan kualitas pendidikan bangsa, peningkatan ekonomi rakyat dengan membangun usaha kecil dan menengah, dan memperjuangkan gerakan ahlul-sunah wa al-jamaah.