Dukungan pengusaha Tomy Winata terhadap pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Maruf Amin bisa berdampak negatif, bahkan menurunkan elektabilitas pasangan nomor urut 01 tersebut. Demikian diungkapkan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Pangi Sarwi Chaniago.
“Kalau (sentimennya) negatif, maka bisa merusak citra Jokowi, mengganggu elektabilitas Jokowi karena dianggap orang-orang di lingkaran Jokowi nasionalismenya belum teruji, nggak terlalu menguntungkan bagi kepentingan bangsa,” kata Pangi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Ditinjau dari elektabilitas, Direktur Voxpol Center Research itu menilai tidak begitu menguntungkan bagi Jokowi apabila orang-orang yang bergabung dalam tim justru memiliki sentimen negatif atau kurang bagus di mata publik.
Sebaliknya, kalau yang bergabung dikenal baik oleh masyarakat, punya integritas, kapasitas dan nama baik maka bisa menjadi pengepul suara bagi elektabilitas Jokowi.
"Jadi, jangan sampai tim yang masuk ke lingkaran Jokowi justru menggerus citra Jokowi. Ini tidak menguntungkan secara elektoral. Sebaiknya jadi tim bawah tanah saja, nggak perlu deklarasi dukung-dukung Jokowi," ujarnya.
Lagi pula, kata Pangi, pada umumnya pengusaha yang mendukung salah satu pasangan calon biasanya tidak masuk dalam tim sukses dan mengumumkan secara terbuka bergabung dalam tim sukses capres tersebut. Pernyataan dukungannya pun biasanya dilakukan secara diam-diam.
Menurut dia, pengusaha kelas kakap biasanya memberikan bantuan berupa logistik pemenangan karena biaya pilpres yang sangat besar.
"Ini kan high cost. Jadi butuh logistik dan donatur dari pengusaha. Kawin silang antara pengusaha dengan penguasa adalah sebuah keniscayaan," katanya.
Terkait dukungan Tomy Winata terhadap pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Maruf Amin jadi perdebatan, lantaran sebelumnya I Gede Ari Astina alias Jerinx, drummer band Superman Is Dead, kembali melontarkan kritik pedas kepada Jokowi di akun Twitter pribadinya, @JRX_SID.
Dalam cuitannya, Jerinx memposting foto Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, yaitu Erick Thohir tengah bersama pengusaha Tomy Winata. Selain itu, beberapa orang lainnya juga ada dalam foto itu sambil berpose mengacungkan satu jari yang identik dengan simbol dukungan terhadap Jokowi-Maruf. (Ant)