close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan hasil exit poll menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan 56,4%. / Antara Foto
icon caption
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan hasil exit poll menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan 56,4%. / Antara Foto
Pemilu
Rabu, 17 April 2019 16:30

Exit poll LSI Denny JA: Jokowi-Ma'ruf Amin menang 56,4%

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan hasil exit poll menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan 56,4%.
swipe

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan hasil exit poll menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan 56,4%.

Peneliti LSI Fitri Hari menjabarkan, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 56,4% dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh suara 43,6%. 

"Exit Poll dilakukan di 2.000 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Di mana-mana masing-masing TPS dipilih empat orang untuk diwawancarai," ujar Fitri saat konferensi pers di Graha Dua Rajawali, Kamis (17/4).

Exit poll merupakan survei yang dilakukan segera setelah pemilih meninggalkan tempat pemungutan suara (TPS). Exit poll mewawancarai langsung pemilih di TPS tertentu. Hasilnya, biasanya tidak jauh berbeda dengan quick count

Dari jumlah pemilih berdasarkan data KPU yang sebanyak 190.779.969 dan jumlah TPS sebayak 810.176, LSI mengambil sampel 8.000 responden di 2.000 TPS yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, Fitri mengatakan, data sebaran exit poll dipilih berdasarkan enam kantong suara. Identifikasi irisan dari tipologi pemilih di Indonesia, yakni wong cilik, penduduk muslim, milineal, kaum terpelajar dan emak-emak atau perempuan. 

LSI kemudian membagi lagi responden muslim yang terbagi dalam afiliasi ormas-ormas tertentu. Jokowi-Ma'ruf unggul di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, dengan memperoleh suara masing-masing 55,5% dan 50,3%. Sementara Prabowo-Sandi hanya memperoleh masing-masing 44,5% di basis NU dan 49,7% pada basis Muhammadiyah. 

Sementara Prabowo-Sandi unggul di kalangan PA 212 (Alumni 212) dan Front Pembela Islam (FPI), dengan perolehan suara masing-masing 95,3% dan 97,6%. Untuk Jokowi-Ma'ruf, hanya memperoleh suara 4,7% pada basis alumni 212 dan 2,4% suara pada basis FPI. 

Kategori wong cilik atau responden yang memiliki pendapatan di bawah Rp2 juta per bulan, Jokowi-Ma'ruf juga unggul dengan perolehan suara 58,8% dan Prabowo-Sandi hanya memperoleh suara 41,2%. 

Kalangan milineal atau pemilih yang mengaku berusia 17-39 tahun, juga lebih memilih Jokowi-Ma'ruf dengan perolehan suara 54,9% dan Prabowo-Sandi hanya medapat suara 45,1%. 

LSI juga mengumumkan untuk kaum terpelaar atau yang sudah pernah lulus di Perguruan Tinggi, hasilnya Jokowi-Ma'ruf menang tipis dengan Prabowo-Sandi, masing-masing 51,5% dan 48,5%. Sementara untuk emak-emak atau kaum perempuan, Jokowi-Ma'ruf juga unggul dengan perolehan suara 55,3% dan Prabowo-Sandi 44,7%. 

Founder LSI Denny JA mengatakan, hasil ini merupakan hasil tentatif dan hasil final akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Angka elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi merupakan angka tentatif. Angka resmi masih menunggu konfirmasi pengumuman quick count dan hasil final tetap ada di KPU," ujar Denny. 

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan