close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ganjar Pranowo bertemu dengan Nyai Sinta Nuriyah yang ditemani oleh  Yenny Wahid. Foto: facebook.com/Ganjapranowo
icon caption
Ganjar Pranowo bertemu dengan Nyai Sinta Nuriyah yang ditemani oleh Yenny Wahid. Foto: facebook.com/Ganjapranowo
Pemilu
Senin, 14 Agustus 2023 15:10

Ganjar Pranowo punya rekam jejak yang baik

Pemimpin dengan rekam jejak yang baik sangat penting, karena tantangan bangsa ke depan amat berat.
swipe

Potensi Ganjar Pranowo memenangkan Pilpres 2024 sangat besar. Ia memiliki rekam jejak yang baik selama memimpin Provinsi Jawa Tengah, salah satunya menciptakan pemerintahan yang antikorupsi.

"Komitmennya yang tinggi terhadap pemerintahan yang bebas korupsi, dan bebas konflik kepentingan, serta iman politiknya yang tebal dalam menjalankan jalan politik kebangsaan yang menjaga toleransi, keragaman budaya, suku dan agama, serta pribadinya yang santun, dan rendah hati," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah

Said mengatakan, rekam jejak Ganjar yang baik harus tersampaikan kepada seluruh masyarakat. Menurut dia, pemimpin dengan rekam jejak yang baik sangat penting, karena tantangan bangsa ke depan amat berat.

"Potensi inilah yang akan terus kami sampaikan ke rakyat, bahwa sesungguhnya mereka memiliki sosok calon presiden yang memiliki keunggulan kualitatif yang bisa menjawab tantangan masa depan bangsa dan negara kita," kata Said menambahkan.

Sedangkan politikus Partai Hanura Inas Nasrullah mengajak semua partai pendukung dan relawan fokus membuat strategi untuk pemenangan Ganjar. Upaya merebut hati rakyat tidak cukup hanya dengan mengandalkan dukungan Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming.

"Jadi, segera saja partai-partai pendukung dan relawan Ganjar duduk bersama untuk menyusun konsep kampanye yang punya daya tarik tersendiri," ujar Inas.

Inas menyebut elektabilitas Ganjar berdasarkan hasil riset beberapa lembaga survei memang cukup tinggi. Namun, itu belum menggambarkan bahwa Ganjar akan menang mudah di Pilpres 2024. 

"Oleh karena itu, partai pendukung harus benar-benar siapkan mental kampanye pilpres secara tepat, baik daring maupun luring," kata Inas.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan